Berita

Talkshow Hari Ibu

  • adminkowani
  • 15 Desember 2016
News Image

Jakarta, kowani.or.id — Bertepatan dengan PHI ke-88 Tahun 2016 ini telah diselenggarakan Talkshow Pelaku Sejarah, Tokoh Perempuan & Pimpinan Organisasi di hotel Crown Plaza, Jalan Gatot Subroto Kav. 2-3, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016)

Menteri PP&PA yang diwakili oleh Dr. Heru Prasetyo, Kasidi Deputi Menteri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 (enam) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE KK, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), TP PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari dan mitra kerja lainnya yang selalu bersama-sama terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu.

PHI ke-88 Tahun 2016 ini mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk mewujudkan Indonesia bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan orang dan kesenjangan ekonomi”.

Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2016 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana telah tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu agenda nasional. Telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai perempuan Indonesia hingga saat ini, namun tidak dipungkiri bahwa kondisi perempuan dan juga anak sebagai kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai kekerasan, eksploitasi dan perlakuan diskriminatif lainnya. Perempuan dan anak dengan jumlah hampir 80 % dari total penduduk Indonesia keduanya merupakan sumber daya potensial dalam pembangunan. Mengingat maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akhir-akhir ini banyak terjadi di masyarakat, maka tema ini kami angkat untuk memberikan penyadaran kepada kita semua tentang pentingnya berbagai upaya untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Pelibatan laki-laki yang sudah dideklarasikan dalam kampanye global“Hefor She” juga bagian yang diutamakan dalam mewujudkan kesetaraan gender.

acara ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Prof. Azyumardi Azra, MA dari prespektif PT – Linda Agum Gumelar dari sudut tokoh masyarakat dan Dra.Ratih Ibrahim MM, Psi dari sudut keluarga.

Bapak Azyumardi menyampaikan bahwa rumah tangga adalah locus utama dan pertama. Perkenalkan buku sedini mungkin saat ini sangat perlu karena minat di bidang literasi sangat rendah.

Menurut Ibu linda kiprah tokoh masyarakat tercantum dalam UU no 8 tahun 1987 pasal 1 ayat 6. Kunci mewujudkan 3 Ends yaitu peningkatan kualitas SDM – nasionalisme – keteladanan – disiplin .

Sementara itu Ibu Ratih mengatakan untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga agar memilih pasangan yang tepat, baik dari bibit, bebet, bobot, mengenal dengan baik, menjaga komitmen, komunikasi efektif yang hangat dalam keluarga, jangan ragu untuk konsultasi kepada pakar.

Galeri:IMG-20161215-WA0012

IMG-20161215-WA0010

IMG-20161215-WA0018

 

IMG-20161215-WA0017
IMG-20161215-WA0019
IMG-20161215-WA0020

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *