Berita

  • Home
  • Berita
  • RRI: Memberdayakan untuk Meningkatkan Martabat Wanita

RRI: Memberdayakan untuk Meningkatkan Martabat Wanita

  • adminkowani
  • 24 November 2017
News Image

Kowani.or.id — Jakarta, RRI World Service Voice of Indonesia menyelenggarakan Diplomatic Forum, bertema Akhiri kekerasan terhadap perempuan. Tema tersebut diperdalam dengan mengangkat topik Pemberdayaan untuk meningkatkan martabat kaum perempuan.

Dialog yang berlangsung di lantai dasar kantor RRI,  Jl. Merdekat Barat Jakarta, Rabu (22/11/2017) ini, menghadirkan pembicara antara lain dari Dra. Sri Danti Anwar, MA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (KPP&PA), Prof. Dr. Nina Nurmila dari Komnas Perempuan, dan Dr. Sabina Machl dari UN Woman Country Representative.

Kepala RRI World Service Voice of Indonesia Anhar Achmad, dalam sambutannya mengatakan tindakan kekerasan terhadap perempuan bukan merupakan masalah individu masyarakat, atau pun masalah nasional. Namun telah menjadi masalah global yang patut mendapat perhatian.

Menurut statistik yang dikeluarkan sebuah institusi viktimologi (penanganan korban) di Belanda, 23% perempuan di satu negara di Amerika Selatan, atau sekitar 1 dari 4 wanita, mengalami bentuk kekerasan dalam rumah tangga.

Dewan Eropa memperkirakan bahwa 1 dari 4 perempuan di Eropa mengalami kekerasan dalam rumah tangga semasa hidupnya.

Majalah India Today, melaporkan bahwa rasa takut selalu menghantui para perempuan di seantero India, dan pemerkosaan bisa jadi mengingtai mereka di setiap sudut jalan di mana saja, di tempat umum pada setiap saat.

Salah satu langkah yang bisa diambil dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap kaum perempuan, adalah dengan langkah pemberdayaan.

Pemberdayaan ini harus dilakukan sejak dini, dengan menanamkan pendidikan yang merata bagi kaum perempuan disertai dengan berbagai keahlian.

“Tugas ini menjadi tanggung jawab semua pihak, agar upaya menghilangkan perilaku kekerasan terhadap kaum perempuan sebagai hasil akhir dapat tercapai,” ujar Anhar.

Galeri:

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *