Jakarta, Kowani — Selasa, 19 April 2016, KOWANI menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking bertema“Personal Skill Menunjang Kesuksesan dalam Berorganisasi dan Bermasyarakat”, bekerja sama dengan AQUA dan FEMINA Group.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum KOWANI menyambut baik diselenggarakannya acara ini. Sesuai visi dan misi KOWANI, Bidang Humas memiliki Program Kerja di antaranya yaitu memasyarakatkan keberadaan dan kedudukan Kowani sebagai aset bangsa, serta mensosialisasikan kegiatan-kegiatannya, juga mempublikasikan aspirasi dan perjuangan Kowani khususnya tentang visi dan misi serta tugas pokok KOWANI.
Public Speaking, menurut Ibu Giwo, sesuai dengan tema Pelatihan yaitu “Personal Skill Menunjang Kesuksesan dalam Berorganisasi dan Bermasyarakat, termasuk ke dalam kategori Soft Skill.”
Pada Session I Pelatihan Public Speaking ini, Dra. Tuning Citraningsih Sukobagyo, M.Si. menjelaskan tentang Teori Public Speaking, mengapa kita perlu untuk melatih kemampuan Public Speaking, dan sebagainya. Ibu berusia 72 Tahun yang sangat enerjik ini juga menyampaikan penjelasannya melalui tatap muka dan interaksi secara langsung dengan seluruh Peserta, sehingga membangkitkan antusiasme para Peserta yang tampak dari respon positif berupa banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para Peserta.
Disampaikan oleh Ibu Tuning, definisi Public Speaking adalah komunikasi lisan tentang sesuatu hal atau topik di hadapan orang banyak / publik dengan tujuan memberikan informasi, mempengaruhi, mendidik, mengubah opini, dan memberikan penjelasan. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berada di lingkungan masyarakat. Untuk berinteraksi, diperlukan komunikasi baik secara interpersonal (antar-pribadi), maupun dengan banyak orang (umum/publik). Public Speaking sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pendidikan dalam keluarga.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ibu Tuning, bahwa kita harus memiliki rasa percaya diri untuk berbicara di depan orang banyak. Kata kuncinya adalah terus belajar dan terus berlatih. Belajar seharusnya tidak berhenti sampai saat ini, namun belajar hanya berhenti saat kita sudah di liang kubur.
Public Speaking atau berbicara di hadapan orang banyak (umum/publik) memerlukan suatu kemampuan, keberanian, dan kesiapan. Perlu sering diadakan latihan agar skill Public Speaking makin terasah. Public Speaking dapat dipelajari dan dilatih, karena pada dasarnya seorang manusia sudah dibekali secara alami oleh Yang Maha Kuasa, kemampuan untuk berbicara dan mendengar dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan personal skill yaitu:
Selanjutnya, lebih dalam diuraikan tentang macam-macam dan tujuan Public Speaking:
1. Menjadi Pemandu Acara / Master of Ceremony (MC) / Presenter, baik resmi atau tidak resmi, bertugas untuk memimpin dan memandu jalannya acara agar lancar dan sukses.
2. Sebagai Pembicara, atau pembicara kunci (Key Note Speaker) dalam pembukaan Seminar / Ceramah / Lokakarya / Kongres atau di lingkungan lebih kecil, di RT atau acara pertemuan keluarga.
3. MENGETAHUI SIAPA PUBLIK / AUDIENCE TERMASUK PENDENGAR.
Banyak pembicara mempunyai pemahaman yang kurang tepat terhadap publiknya seperti :
– Publik bukanlah sekelompok orang yang tidak tahu apa-apa.
– Publik belum tentu lebih sempit pengetahuannya dari si pembicara.
Untuk itu perlu dilakukan analisis publik/hadirin yang akan dihadapi :
1. Siapa mereka dan apa latar belakang pendidikan, jabatan, usia, sosial ekonomi, dan sebagainya.
2. Apakah aspirasi yang ingin diperoleh atau kepentingan / harapan-harapan mereka.
3. Bagaimana perilaku / sikap mereka.
Dalam hai ini, prinsip “Different Public, Different Treatment” berlaku, yaitu kelompok berbeda, maka perlakuan pun berbeda pula. Kecerobohan untuk mengenal dan mengetahui siapa publik yang ada di hadapan kita merupakan kegagalan si pembicara, karena hasil akhir sebuah presentasi adalah apabila peserta / audience senang dan bisa menerima informasi serta keberadaan si pembicara.
4. MENGETAHUI TEMPAT, WAKTU, DAN KEGIATAN.
Mengenali situasi dan kondisi ruangan agar tidak asing dan lebih fleksibel. Misalnya tempat duduk dan tata ruang. Oleh karena itu Pembicara perlu mengetahui jumlah peserta yang akan hadir.
Pada mata acara Selingan, ditampilkan Talkshow dari Team AQUA, yang diisi oleh narasumber DR. Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.Gk, Spesialis Ahli Gizi dari MRCCC Siloam Semanggi. Dr. Samuel menjelaskan bahwa otak merupakan bagian tubuh dengan kandungan air tertinggi, untuk itu perlu dijaga dengan selalu minum air mineral. Adapun air mineral yang terbaik adalah air yang berasal dari dalam bumi.
Kunci terbaik untuk tetap sehat dan berpenampilan bugar adalah dengan melakukan langkah-langkah hidup sehat dan bugar, yaitu melakukan aktivitas sehat, istirahat sehat, makan yang sehat. Adapun minum yang baik yaitu dengan cara minum sedikit demi sedikit, tetapi sering.
Pada Session II Pelatihan Public Speaking, Ibu Tuning mengisinya dengan mengajak seluruh Peserta melakukan praktek pernafasan, sebagai bagian penting dari olah vokal pada Public Speaking. Di bagian akhir, Ibu Tuning mengajak Peserta untuk berlatih membaca Sambutan pada even tertentu, serta memberikan pertanyaan berhadiah kejutan untuk Peserta.
Kegiatan Pelatihan diakhiri dengan penyerahan tali asih dari KOWANI kepada narasumber, berakhir pada Pukul 15.00 WIB.