TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mendukung program pemerintah mensukseskan vaksinasi, Yayasan Hari Ibu (YHI) Kowani menggelar vaksinasi di Kompleks Mandala Bhakti Wanitama, Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta.
Kegiatan bertajuk ‘Vaksinasi Merdeka Kowani-Vaksin Wisata’ tersebut, terselenggara atas kerja bareng Dinas Pariwisata DIY, Yayasan Seri Derma, Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan DIY.Juga dengan GIPI, Dana Keistimewaan DIY, Ikatan Bidan Indonesia, Stuppa Indonesia, BPJS Kesehatan, FPPI DIY, Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram, Enesis Group, dan Bank BPD DIY.
Kegiatan vaksinasi ini, menurut Ketua YHI-Kowani, Prof Wiendu Nuryanti M.Arch, PhD, diikuti warga masyarakat kecil mulai dari pedagang kaki lima, angkringan, pelaku wisata, kusir andong dan banyak lagi lainnya.Kegiatan ini digelar tiga hari mulai tanggal 30 Agustus sampai tanggal 1 September 2021.
Selain menggelar vaksinasi, juga membuka layanan Isoman di Villa Arimbi Kompleks Mandala Bhakti Wanitama, Yogyakarta.”Kami menyediakan Vaksin Wisata sebanyak 3000, yang kami laksanakan selama tiga hari,” ujar Prof Wiendu Nuryanti M. Arch, PhD disela-sela pelaksanaan vaksin di Kompleks Mandala Bhakti Wanitama, Yogyakarta, Selasa (1/9/2021).
Lebih lanjut Prof Wiendu Nuryanti, mengatakan pentingnya upaya dilakukan secara konsisten dan cepat untuk segera membentuk herd immunity yang semakin luas dan kuat bagi masyarakat Yogyakarta.Khususnya masyarakat pariwisata, agar kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan pilar penting perekonomian Yogyakarta secara keseluruhan akan segera bangkit kembali.
Sementara itu, maka Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubiyanto Wiyoga, MPd, dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo SH, M.Ed mendukung upaya yang berkelanjutan dari pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini.
Dengan harapan, bisa menjangkau sasaran penerima yang lebih banyak lagi untuk mempercepat pemulihan perekonomian Yogyakarta, pada khususnya dan nasional pada umumnya.Kegiatan pelayanan vaksin secara keseluruhan berjalan lancar, aman dan nyaman.
Dengan harapan, agar semakin banyak warga Yogyakarta yang tervakainasi.Sehingga level PPKM Yogyakarta khususnya dapat segera turun hingga level bawah. ”Kami berharap kondisi ini bisa kembali normal, agar dunia pariwisata bisa kembali menggeliat,” ujar Prof Wiendu Nuryanti.
sumber link: https://jakarta.tribunnews.com/…/wujudkann-herd….