Jakarta, KOWANI — Ketua Umum Kowani masa bakti 2014-2019, Dr.Ir.Hj.Giwo Rubianto, M.Pd, bersama dengan Dewan Pimpinan Kowani lainnya menghadiri puncak peringatan Hari Ibu Ke-86 yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta pada tanggal 22 Desember 2014. Acara yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu ditujukan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia. Turut hadir pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise menyatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-86 pada tahun ini hendaknya bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kemitraan dan peran perempuan bersama laki-laki dalam mengisi pembangunan. Keberhasilan pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa partisipasi perempuan. Ibu Yohana menambahkan, kendati terus mengalami kemajuan, peran perempuan sejatinya masih tertinggal dari laki-laki. Sebab akses bagi perempuan di bidang informasi, pelatihan, perbankan, dan sebagainya belum bisa seluas yang diperoleh kaum pria.
“Peringatan Hari Ibu, selain dimaksudkan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan, juga dimaksudkan untuk mempertebal tekad dan keyakinan bangsa Indonesia untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan”, sambung Ibu Yonana.
jadi, beliau mengingatkan agar kaum wanita Indonesia terus berjuang, serupa dengan kaum wanita yang terlibat aktif dalam kegiatan pergerakan di masa lampau. Menurut beliau latar belakang Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan peringatan ala barat. Peringatan Hari Ibu di Indonesia diperingati berdasarkan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) I. Artinya PHI untuk memperingati perjuangan wanita.
Tema acara peringatan Hari Ibu tahun 2014 ini adalah “Kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian”.
Di akhir sambutannya, Ibu Yohana mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada enam pimpinan organisasi perempuan yaitu, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari, Tim Penggerak PKK Provinsi Jakarta, serta mitra kerja lainnya yang selalu bersama-sama ikut menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu.
Sedangkan harapan Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto,M.Pd kepada kaum perempuan kedepan adalah Perempuan sekarang harus bangkit dan mau belajar, sehingga tidak lagi menjadi korban, Perempuan tidak lagi menjadi warga kelas dua. Perempuan kini sudah banyak melakukan peranan seiring dengan aktifitas pemberdayaan perempuan dan perempuan harus mampu merubah pola pandang kaum laki-laki terhadap perempuan.
Hadir dalam pelaksanaan Hari Ibu ini adalah para menteri di Kabinet Kerja, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Pelaksanaan Hari Ibu ini didukung oleh enam organisasi perempuan, seperti Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase), Dharma Pertiwi, Kowani, Bhayangkara, Dharma Wanita Persatuan, dan PKK pusat serta kementerian atau lembaga terkait.
Sebelum puncak perayaan hari ini, sejumlah kegiatan juga telah dilakukan untuk memperingati Hari Ibu, seperti pameran Katumbiri Expo, yang melibatkan para perempuan pelaku usaha, talk show Mengenal Lebih Dekat Program Prioritas Kabinet Kerja Nawacita, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan penghargaan pembangunan pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan, dan anak.