Tahun 2020 diawali dengan musibah banjir disejumlah titik di Jakarta usai hujan deras yang mengguyur sejak malam Senin (1/1). Salah satunya banjir merendam di wilayah RW 11 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian air di wilayah tersebut sekitar dada orang dewasa atau sekitar satu meter.
Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bergotong royong bahu membahu membantu korban banjir di (8/1/2020). Jenis kegiatan yang telah dilakukan yaitu Santunan, membuka dapur umum, Pemeriksaan kesehatan gratis dan lain-lain.
Saat ini air sudah mulai surut, tinggal bersih-bersih rumah dan perabotan mereka banyak yang rusak dan hancur. Senyum mulai mengembang di wajah para korban walau masih dalam berduka.
Menurut Ibu Susianah Affandy selaku Ketua Kowani menyampaikan bahwa saat ini pemenuhan kebutuhan dasar anak adalah hal utama karena mereka rentan dengan penyakit di cuaca yang ekstrem. Anak-anak yang keluarganya tinggal di daerah yang selama ini tidak terkena banjir dan tiba-tiba banjir menggenang membawa harta rusak menyebab mereka rentan trauma maka dibutuhkan assesment dan psikososial dengan segera.
Selain membagikan sembako Ibu-ibu Kowani juga menghibur anak-anak dengan mendongeng dan menggambar. Para siswa SD Muhammadiyah 11 dan anak-anak sekitar sekolah yang terdampak banjir, tampak senang dengan kegiatan menggambar ini. Mereka belajar di lantai dua di antara buku-buku pelajaran yang dijemur karena terendam air.
Pada kegiatan ini Kowani juga bekerjasama dengan klikdokter.com mengadakan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan gratis kepada para korban.
Selain KOWANI, Organisasi perempuan yang bergabung di Kowani dalam kegiatan peduli Korban Banjir antara lain PP. Muslimat NU, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Wanita Nasional, Ikatan Keluarga Apoteker Indonesia, Wanita Katolik RI dan Wanita Islam.
Galeri: