Video

  • Home
  • Video
  • KOWANI DAN KPK KERJASAMA SOSIALISASIKAN ANTI KORUPSI

KOWANI DAN KPK KERJASAMA SOSIALISASIKAN ANTI KORUPSI


Kongres Wanita Indonesia (Kowani) adalah federasi dari 91 organisasi wanita tingkat  nasional yang berdiri sejak 22 Desember 1928 (yang setiap tahun diperingati sebagai hari IBU), melalui Kongres Perempoean Indonesia Pertama di Yogyakarta. Kowani juga  sebagai perwakilan organisasi Perempuan Indonesia yang tergabung di dalam anggota  ASEAN Confederation of Women’s Organization (ACWO), anggota International Council of Women (ICW)  dan anggota Consultative Status With The ECOSOC.

Sebagai Organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan di dunia Internasional, yang bertujuan mewujudkan tatanan kehidupan perempuan yang aman damai dan sejahtera, maka kowani turut mengambil bagian dalam menjawab berbagai persoalan bangsa seperti korupsi. Korupsi bagi bangsa Indonesia adalah persoalan yang berdampak sistemik bagi keberlangsungan kehidupan perempuan dan anak Indonesia. Kemiskinan, Kebodohan, Gizi buruk, angka kematian ibu yang melahirkan semakin meningkat adalah masalah perempuan yang dapat diminimalisir sekiranya dana Negara yang jumlahnya trilyunan tidak dikorupsi, dan seandainya dana tersebut dapat terselamatkan akan bermanfaat digunakan untuk meretas berbagai persoalan kebangsaan khususnya masalah yang dialami perempuan.

Olehnya itu Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Menyatakan sikap :

  1. Bagi Kowani, Korupsi adalaha kejahatan berat terhadap kemanusiaan (extra ordinary Crime) karena korban kejahatannya adalah rakyat dan Negara, olehnya itu para pelaku harus dihukum seberat-beratnya, baik hukum pidana (penjara) maupun hukuman sosial (Memberi efek jera ke masyarakat dengan mengumumkan ke khalayak)
  1. Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sebagai organisasi perempuan terbesar yang anggotanya tersebar di seluruh pelosok tanah air, mendukung penuh kerja KPK dalam upaya pemberantasan Korupsi dan akan terlibat langsung dalam program “PEREMPUAN ANTI KORUPSI”.
  1. Kowani mengajak seluruh elemen bangsa seperti TNI/Polri, Kejaksaan dan Kehakiman, Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat Sipil, seperti Organisasi masyarakat/NGO untuk mendukung kerja-kerja KPK saat ini. Kami yakin jika seluruh elemen masyarakan dan pemerintah serta legislative bersatu, tidak saling melemahkan, maka optimalisasi pemberantasan korupsi dapat terwujud.
  1. Kowani akan menghimbau kepada 91 Organisasi Anggota dan 34 BKOW seluruh Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan preventif dan kuratif, seperti, penyadaran dan edukasi tentang bahaya Korupsi khususnya bagi perempuan dan generasi bangsa . hal ini sebagai wujud tanggungjawab moral Kowani dalam mengambil peran sebagai Ibu Bangsa.

Jakarta, 09 Oktober 2017

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia

Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M. Pd.