KOWANI dalam Aksi Damai “Stop Kekerasan Terhadap Anak……!
Jakarta, KOWANI — Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (27/4) – Mentari masih malu untuk memunculkan sinarnya, namun Ibu-ibu dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) antusias siap-siap mengikuti Aksi Simpatik yang digelar oleh Kementerian PP&PA bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia-KPAI pimpinan Dr. Asrorun Niam Sholeh. Turut hadir dalam kampanye ini adalah:
- Menteri PP&PA, Linda Amalia Sari
- Kak Seto
- Ibu Hatta Rajasa
- organisasi perempuan
- guru
- mahasiswa
- para komisioner KPAI, dan
- berbagai elemen masyarakat peduli perlindungan anak
Mendekati pukul 06.30 saat bendera start diacungkan rombongan elemen masyarakat bersama media dan pejabat pemerintah dan juga hadir Okke Hatta Rajasa dari SIKIB dan tokoh anak nasional Kak Seto mengayun langkah menuju Bunderan HI bertepatan Car Free Day sambut Hari Anak Nasional 23 Juli 2014 mendatang.
“Ini adalah kegiatan spontan dari berbagai elemen masyarakat yang ingin menyampaikan komitmenya untuk mewujudkan segala bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan lalu difasilitasi oleh kementerian pemberdayaan perempuan dan anak melalui aksi damai yang diikuti lebih dari 1000 orang sebagai rangkaian peringatan hari anak nasional 2014. AYO Lindungi Anak Indonesia, Bangun tanggung jawab semua pihak dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak dan stop segala bentuk kekerasan terhadap anak,” papar Linda Amalia Sari lugas selaku Meneg PP & PA.
Menarik perhelatan Kampanye STOP Kekerasan Seksual juga menggandeng KPAI yang dalam kesempatan tersebut dibacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Anak Indonesia oleh Ketua KPAI yang kerap disapa Cak Niam.
“Saat ini bangsa Indonesia masih dijajah oleh penjahat, pelaku kekerasan seksual terhadap anak, ladang subur bagi pelaku kejahatan dan jadi surga bagi para predator dalam melakukan aksi bejatnya di balik tembok yang kokoh dan ketat pengamanannya… Apa rela kita terus dijajah? “, teriak Niam di hadapan ribuan peserta kampanye.
Lanjut ia sampaikan bahwa Saatnya kita Perang Total terhadap kejahatan seksual, khususnya pada anak, perang terhadap seluruh anasir yang jadi pemicu tindak kekerasan seksual pada anak; pornografi, seks bebas, perbuatan cabul, homoseksualitas, dan perilaku seks menyimpang lain.
Saatnya semesta bergerak, kita smua bergerak untuk perlindungan anak.. Ayo gelorakan Gerakan Semesta Perlindungan Anak.
“Mari kita bertekad untuk memerdekakan bangsa ini dari segala tindak kekerasan terhada anak… Saatnya Proklamasi Kemerdekaan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual di bumi Indonesia” lirihnya lugas.
Ayo Selamatkan Anak Indonesia dari Kekerasan & Pelecehan……!
(Humas KOWANI)
