Ibu Tri Tito Karnavian membuka Katumbiri Expo 2016
Jakarta, kowani.or.id — Ragam karya kreatif dalam bidang industri kecil dan menengah kembali dipamerkan dalam Katumbiri Expo 2016.
Katumbiri Expo merupakan kegiatan pameran yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2011, dari tahun ke tahun telah mengalami peningkatan baik dari jumlah kepesertaan, keanekaragaman jenis produk, banyaknya pengunjung maupun omzet penjualan para peserta pameran. Ada sekitar 226 stand ikut berpartisipasi yang terdiri dari produk fashion batik, tenun hingga songket, aksesori, perhiasan, handicraft, dan sebagainya.
Katumbiri Expo merupakan awal rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 tahun 2016 pada 22 Desember 2016. Katumbiri sendiri berarasal dari kosakata yang berarti pelangi’ melambangkan keanekaragaman serta keindahan produk budaya Indonesia yang melalui kearifan lokal dan gagasan kreatif serta dilengkapi kandungan teknologi. Kali ini mengusung tema’Optimalisasi Peranan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Menuju Kesetaraan’.
Peran perempuan dimaksudkan untuk mengangkat kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki yang berkiprah di bidang Industri Kecil dan menengah (IKM) sehingga mampu menjadi barometer atau tolok ukur kemajuan industri kreatif Indonesia. Jenis usaha mikro yang banyak dijumpai terutama di pedesaan dan daerah tertinggal adalah sektor industri rumahan, di mana usaha mikro sebagian besar dilakukan oleh perempuan.
Katumbiri Expo 2016 diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan PT Mistisindo Graha Expotainment sebagai pelaksana,serta didukung Kementerian dan lembaga terkait. Berlangsung mulai tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2016 di Hall A dan lobby, Jakarta Convention Center.
Selain pameran dagang produk kerajinan dan karya kreatif berbasis lokal budaya Nusantara, pameran juga diisi dengan demo merangkai bunga kering, talkshow pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pagelaran musik. Melalui tema tersebut diharapkan mampu mendorong kaum perempuan berwirausaha dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan bangsa.
Katumbiri Expo kali ini menampilkan karya-karya anak bangsa dari seluruh pelosok nusantara untuk menunjukkan kepada masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, terkait hasil kreativitas dan potensi yang telah dikerjakan kaum perempuan di bidang Indonesia menuju kesejahteraan.
Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gong oleh Ibu Tri Tito Karnavian, serta dihadiri oleh mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu A. Sulasikin Moerpratomo, tokoh wanita Ibu Try Sutrisno, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Ibu Giwo Rubianto Wiyogo, dan sejumlah wanita wiraswasta pengusaha kecil dan mikro.
Dalam sambutannya Ibu Giwo meminta kepada pemerintah agar pengembangan ekonomi kreatif terus diberikan perhatian, dikuatkan dan dikembangkan dengan mempertimbangkan potensi dan budaya lokal yang berkeadilan gender, agar kelak dapat terwujud Indonesia yang maju, bermartabat dan berkeadilan. Peran perempuan juga perlu ditingkatkan terutama dalam sejumlah hal-hal stategis pertama, memperluas akses perempuan untuk mendapatkan akses pengembangan ekonomi kreatif; kedua, penguatan SDM yang kreadibel, kreatif dan berkeadilan gender; ketiga, continous improvement, diberikan wadah dan kesempatan untuk selalu berinovasi, selalu menciptakan ide dan karya terbaik untuk ekonomi kreatif berbasis budaya.
Panitia Katumbiri Expo 2016
Para pendukung acara vokal grup dari ps.Dharma Pertiwi Foto bersama Ketua Umum Kowani
Ibu A. Sulasikin Moerpratomo (kiri) turut hadir
Para pengurus Kowani
Produk kerajinan yang dipamerkan