“Aksi 1000 Cap Telapak Tangan”
Jakarta, KOWANI — Perhatian kalangan generasi muda terhadap wanita pejuang dinilai minim. Sebab itu, perlu dilakukan upaya membangkitkan semangat perjuangan komponen bangsa.
Jum’at (16/1/2015) Pengurus Paguyuban Wanita Pejuang melaksanakan rapat dalam “Aksi 1000 Cap Telapak Tangan” di kantor Kowani, Jl.Imam Bonjol No.58 Jakarta. Rapat tersebut selain dihadiri oleh Ibu Dr.Ir.Giwo rubianto Wiyogo, M.Pd selaku Ketua Umum Kowani bersama Dewan Pimpinan Kowani lainnya juga dihadiri oleh Ibu Dr.Hj.Sumartini Tjokrodimulyo, Ibu Moeryati Sudibyo, Ibu Sukadiah, dan Ibu Rini Soemarno.
Dalam rapat ini Ibu Dr.Hj.Sumartini Tjokrodimulyo selaku Ketua Umum paguyuban Wanita Pejuang menyampaikan maksud kedatangannya ke Kowani yaitu bermaksud meminta dukungan kepada Kowani demi kesuksesan kegiatan “Aksi 1000 Cap Telapak Tangan” yang akan dilaksanakan di Tembok Gedung Museum Juang 45 Jakarta pada Hari Kebangkitan Nasional sebanyak 100 orang. Sementara itu sampai saat ini, sudah siap 66 orang. Hal ini berarti Kowani diharapkan dapat mengumpulkan 34 orang lagi agar target 100 orang pada tanggal 20 Mei 2015 dapat tercapai.
Meskipun di KOWANI banyak keluarga pejuang baik di Jakarta maupun Jogjakarta, namun sulit untuk merealisasikannya baik itu alasan karena mereka sudah tua, maupun sulit dukungan. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum Kowani Dr.Ir.giwo Rubianto, M.Pd yang sekaligus sebagai koordinator dan penggagas “Aksi 1000 Cap Tangan” tersebut.
“Kegiatan tersebut dilakukan para perempuan pejuang, tokoh perempuan, dan aktivis perempuan, keluarga serta anak-anak perempuan dari wanita pejuang. Dijelaskan perjuangan sering diasosiasikan dengan tangan terkepal. Gerakan tersebut merupakan gerakan simbolik untuk mengenang perjuangan para tokoh perempuan.
Ibu Giwo menyatakan kegiatan tersebut digelar mengingat minimnya perhatian generasi muda kepada para wanita pejuang. Beliau berharap kegiatan ini mampu membangun semangat baru dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Berkaitan dengan hal ini Kowani siap.
Ketua Umum Paguyuban Wanita Pejuang, Ibu Dr.Hj.Sumartini Tjokrodimulyo menambahkan wanita pejuang mesti menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi muda dengan transfer pengetahuan. Ibu Sumartini berharap gerakan ini dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda.
Pada akhir rapat Ibu Giwo menyampaikan Kowani siap mendukung dengan memfasilitasi Kantor Kowani sebagai tempat pertemuan-pertemuan selanjutnya. Demi kesuksesan kegiatan tersebut disusun Tim Teknis yaitu Ibu Nuning Siregar sebagai Ketua Tim, Ibu Yuliati Sugiri sebagai Wakil Ketua, Ibu Susianah Affandy sebagai Sekretaris dan di Bidang Humas adalah Ibu Ery Simandjuntak, S.Sos.
-(Humas Kowani).