SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Pemberontakan terhadap penjajah Belanda di Sumatra Barat dimulai
tahun 1909. Banyak ulama-ulama diasingkan ke Boven, Digul (Papua).
Dengan adanya peristiwa ini timbulah pemikiran untuk membangun
persatuan yang kuat. Tujuan organisasi ini untuk mengajarkan agama Islam dan
mendidik manusia ke jalan yang benar.

Tanggal 5 Mei 1928 tepatnya lahir organisasi ini dengan nama
Persatuan ulama – ulama Tarbiyah Islamiyah disingkat Perti. Dalam Pemilu I
PERTI memperoleh kursi 16 dan berhak duduk di DPR salah satunya Ummi
H.rabiah Djamil sebagai wanita Perti pertama yang duduk di MPR. Tahun 1950 Wanita Perti masuk
Kowani dengan nomor anggota 9 dan Perti selalu aktif dengan kegiatan Kowani. Di bidang pendidikan,
Wanita Perti membentuk Persatuan Murid sekolah Tarbiyah Islamiyah dengan nama PMPI dan untuk
kegiatan kepanduannya diberi nama “Pandu Al Anshaar Putra Putri”

Organisasi ini pada awal berdirinya (1928 – 1937) bernama Wanita PTI (1928-1937), Wanita
Islam Perti (1937 – 1987) dan terakhir memiliki nama Wanita Perti (1987- Sampai sekarang).

VISI DAN MISI ORGANISASI

1. Visi.

Mengamalkan ajaran Islam untuk memperoleh keselamatan hidup di dunia dan akhirat,
serta ikut mewujudkan masyarakat yang aman. Damai, adil dan makmur yang diridloi Allah
SWT dalam negara Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila.

2. Misi:

a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan syiar agama Islam,
memperkuat Iman, memperbanyak ibadah dan mempertinggi akhlaqul qarimah.
b. Membimbing kearah perbaikan kehidupan dan penghidupan kaum wanit sesuai dengan
ajaran islam (yang diridhoi oleh Allah SWT).
c. Meningkatkan peranan kaum wanita dalam pembinaan keluarga sejahtera, dalam tugastugas
kemasyarakatan dan dalam pembangunan nasional pada umumnya.
d. Membina dan mengembangkan pendidikan dan kebudayaan, dakwah islamiyah serta amal
sosial.