Berita

  • Home
  • Berita
  • Respon Ketua Umum Kowani Terhadap Portitusi Gay

Respon Ketua Umum Kowani Terhadap Portitusi Gay

  • adminkowani
  • 15 September 2016
News Image

JAKARTA, Kowani – Pada Kamis 8 September 2016, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengungkapkan terdapat 18 aplikasi yang digunakan oleh sindikat prostisusi anak dibawah umur untuk kaum gay. 18 aplikasi tersebut ditemukan setelah pihaknya memeriksa tablet tersangka berinisial AR.

Pengungkapan kasus prostitusi anak untuk kaum gay tersebut berawal dari penelusuran Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. Dari hasil penelusuran didapati sebuah akun facebook bernama ‘Brondong Bogor’ yang menyajikan anak laki-laki di bawah umur untuk dijadikan pemuas nafsu kaum gay.

Berdasarkan berita tersebut, Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd memberika beberapa rekomendasi, diantaranya adalah:

  • Pemerintah perlu memaksimalkan peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera memblokir segala bentuk prostitusi anak berbasis IT termasuk prostitusi untuk kaum gay.
  • Proses penanganan kasus prostitusi tidak hanya fokus pada kriminalisasi pelaku (gremo), namun penting menjerat bagi pengguna. Karena ini tindakan kejahatan yang hingga kini belum banyak disentuh oleh hukum.
  • Bupati perlu mencabut izin hotel/penginapan yang diidentifikasi melakukan pembiaran terjadinya kejahatan seksual.
  • Untuk mencegah dan mengantisipasi bentuk kejahatan berulang, kontrol masyarakat perlu ditingkatkan.
  • Peran sekolah perlu dimaksimalkan agar anak tidak menjadi korban bahkan pelaku kejahatan seksual termasuk prostitusi gay.

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *