Sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu 2018, Dewan Pimpinan dan Pengurus Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang dipimpin Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. bersama ratusan Ibu-Ibu dari 5 organisasi wanita lainnya yaitu Oase Kabinet Bersatu, Dharma Wanita, Bhayangkari, PKK, dan Dharma Pertiwi bekerjasama dengan Kementerian PP dan PA melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Jakarta, Senin (17/12).
Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise yang menziarahi makam Hasri Ainun Habibie, Nelly Adam Malik dan Ratu Emma Norma Sudharmono.
Acara ziarah didahului dengan upacara dipimpin Ibu Iriana dengan menghadap tugu makam pahlawan disertai mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan dilanjutkan peletakkan karangan bunga di kaki tugu makam pahlawan.
Menteri Yohana Susana Yembise mengatakan tiga pahlawan perempuan yang dimakamkan di Kalibata memiliki peran besar bagi bangsa dan negara dan harus bisa menjadi teladan bagi para perempuan Indonesia.
Menurut Yohana, ketahanan keluarga sangat penting bagi ketahanan suatu bangsa. Perempuan sebagai seorang istri dan ibu memiliki peran penting untuk dalam membangun ketahanan keluarga.
Sementara itu Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto menuturkan ziarah ke TMP Kalibata menjadi rutinitas setiap tahun menjelang peringatan hari ibu. Tujuannya agar kaum perempuan tidak lupa dengan perjuangan kaum perempuan jaman dahulu dan lebih menghargai kemerdekaan.
“Sejak awal Kowani telah memperjuangkan agar Hari Ibu bisa diperingati setiap tahunnya oleh seluruh wanita Indonesia”, Jelas Giwo Rubianto.
Lebih jauh Giwo Rubianto menegaskan, “Hari Ibu adalah milik seluruh perempuan Indonesia, bukan milik segelintir orang saja”.
“Selamat hari Ibu untuk seluruh perempuan Indonesia”