JAKARTA, kowani.or.id – Kanker payudara sama dengan halnya penyakit kanker lain, perlu mendapat perhatian dari kita semua. Hal tersebut dikarenakan kanker ini merupakan kanker dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia. Di satu sisi, pemerintah telah bekerja sama dengan semua pihak, baik lembaga swadaya masyarakat maupun profesi swasta. Masyarakat sendiripun harus terus bahu membahu dalam menanggulangi kakker payudara ini melalui pencegahan dan deteksi dini kanker melalui pemeriksaan USG dan Mammagraphy. Semakin cepat kanker payudara terditeksi, maka akan semakin ringan biayanya. Akan tetapi, semakin lanjut stadium, maka secara otomatis biaya yang dibutuhkan akan semakin tinggi. Dukungan keluarga adalah hal yang utama untuk penyembuh tuntas kanker. Bersatu!! Semangat!! Waspada dan Peduli!!
Tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2016, Ruang besar Hotel Mercuri Ancol menjadi tempat cantik yang dipenuhi dengan nuansa pink. Setelah registrasi dan sarapan, dinyanyikanlah lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan doa oleh Ibu Titien Pamudji. Acara menarik ini, diawali oleh sambutan Ketua YKPI Ibu Linda Agum Gumelar, lalu dilanjutkan sambutan Ketum Paraboi (Perhimpunan Ahli bedah Onkologi), Dr. Dimyati Achmad Sp. B(K)Onk. diteruskan dengan penyerahan sertifikat dan Pemberian Rekor Dunia oleh Bapak Jaya Suprana kepada Ibu Endriartono Sutarto dan Ibu Linda Agum Gumelar. Bukan rekor nasional yang dipecahkan kali ini, tapi sudah pada tahap Rekor Dunia!! Hal ini dikarenakan Ibu Linda adalah Ibu yg telah memberi semangat kepada sesama yang terkena kanker payudara. Acara tersebut tentunya tidak terhenti disitu saja, masih ada lagi acara sosialisasi Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini teratur dalam melawan kanker oleh Dr. Walta Gautama Sp. B(K) Onk dan James Gwee, seorang motivator terkenal yang menyampaikan apapun yang harus dikerjakan secara tuntas dan habis habisan. Tak hanya itu, Wardah Cosmetic dan Tupperware juga ambil bagian dalam acara tersebut. Selain itu pula terdapat peragaan baju yang dirancang oleh salah seorang survivor Pita Pink, line dance yang layak tayang, penampilan dari love pink, Yesa dengan komedinya yang menguatkan dan menyemangati, serta Esther Prasetyo denga hadiah dan banyolannya yag tak ada habisnya. Acara pun usai dengan dendang lagu dari Bapak Agum Gumelar dan Tortor dari tanah Medan serta dangdut Terajana dan Maumere.
Akhir kata, Sampai jumpa di giat YKPI berikutnya !! Love ibu Linda !! Love All !!
Rosa tampil dengan lagunya Tegar