Berita

  • Home
  • Berita
  • Percepatan Penurunan Stunting Butuh Dukungan Dana, Kowani Ajak Dunia Usaha Berkolaborasi

Percepatan Penurunan Stunting Butuh Dukungan Dana, Kowani Ajak Dunia Usaha Berkolaborasi

  • adminkowani
  • 14 Juli 2022
News Image

JAKARTA (Pos Sore) — Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bersama Pita Putih Indonesia menyelenggarakan Webinar Diskusi Publik Percepatan Penurunan Stunting, Kamis 14 Juli 2022. Diskusi mengangkat tema Dukungan Dunia Usaha Dalam Implementasi Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Menghadirkan narasumber anggota DPR Komisi IX Fraksi Golkar Yahya Zaini, anggota DPR RI Komisi IV Luluk Nur Hamidah, Direktur Utama PT Poleko Jaya Agung Andi Adara Vanessa Baramuli Bbio tech., MTIM, dan Assistant Vice President PT Oganon Andreas Daugaard Jorgensen.

Ketua Umum Kowani, DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya dengan masih tingginya angka stunting di Indonesia.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting masih pada persentase 24,4%. Angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20%.

Presiden RI sendiri pada 2024 juga telah menetapkan target penurunan stunting menjadi 14%. Ternyata masih jauh dari target.

“Ini menjadi masalah kesehatan masyarakat. Jika situasi ini dibiarkan, Indonesia akan kehilangan satu generasi produktif,” tegas Giwo.

Giwo menjelaskan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Kowani dan Pita Putih Indonesia — organisasi kemasyarakatan yang peduli pada peningkatan kesehatan ibu hamil, melahirkan, nifas dan kesehatan bayi serta anak, pun bekerja sama untuk percepatan penurunan stunting.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota kesepahaman pada Oktober 2021. Namun, kerja sama ini tidak termasuk dalam pendanaan yang tertera dalam Perpres 72 tahun 2021.

Itu sebabnya, diskusi ini menghadirkan anggota DPR dari Komisi IV, VI, IX, dan dunia usaha demi tercapainya komitment para pembuat regulasi dan dunia usaha pada segi pendanaan.

Salah satu pilar pada Strategi Nasional dan Prioritas Percepatan Pencegahan Stunting adalah Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan perilaku. Namun, tentunya bukan hal mudah karena membutuhkan dukungan, waktu dan pendanaan.

“Karena itu, perlu menggerakkan kolaborasi dari dunia usaha, peran dari CSR agar bisa disalurkan untuk mendorong percepatan penurunan stunting,” kata Giwo.

Menurutnya, jika ormas bergerak, tanpa adanya dukungan sinergitas dari sektor non kesehatan di setiap jenjang dan seluruh stakeholder, maka tidak akan berjalan dengan baik.

Kowani pun meminta arahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengenai Kebijakan pemerintah dalam penggunaan dana percepatan penurunan stunting.

Giwo menyampaikan, Kowani dan Pita putih Indonesia memandang sangat perlu adanya keterlibatan peran dunia usaha dan kemitraan dalam Percepatan penurunan Stunting khususnya dalam Gerakan Ibu Bangsa untuk Percepatan Penurunan Stunting.

Keterlibatan dunia usaha dalam upaya perbaikan gizi sebagai kegiatan yang saling melengkapi dan memaksimalkan antara kapasitas Kowani – Pita Putih Indonesia dengan pelaku dunia usaha dalam menyelesaikan permasalahan gizi.

Menurutnya, permasalahan gizi tidak terlepas dari isu pangan. Dalam konteks ini dunia usaha memainkan peran krusial, mulai dari proses produksi hingga distribusi.

“Karena itu, menjadi alasan penting untuk menggandeng dunia usaha dalam upaya edukasi konsumsi makanan yang tepat melalui gizi seimbang,” jelasnya.

Kowani mengajak pelaku usaha untuk bersama memerangi stunting di Indonesia. Sebagai organisasi perempuan tertua di Indonesia, Kowani telah mengemban amanah sebagai ibu bangsa.

“Kewajiban utama perempuan Indonesia adalah untuk mempersiapkan penerus masa depan bangsa. Kita harus menyiapkan generasi yang kreatif, inovatif, unggul, sehat jasmani dan rohani serta berkepribadian bangsa kuat dan nasionalis,” tegasnya.

Dalam upaya mempersiapkan generasi bangsa yang unggul dan mampu mengikuti perkembangan dunia, Kowani bertanggung jawab memastikan wanita Indonesia mampu meningkatkan kesehatan secara berkelanjutan sejak janin, balita hingga remaja.

SUMBER LINK: https://possore.com/percepatan-penurunan-stunting-butuh…/

BACA JUGA: https://rri.co.id/…/kowani-ppi-ajak-pelaku-usaha…

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *