Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah dan budaya serta keindahan alamnya. Barus adalah suatu kota kecil di pesisir pantai barat Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, dikenal sebagai daerah penghasil kapur barus juga sebagai wilayah penyebaran agama Islam, kejayaan Barus di abad 15-16 SM yang bukan hanya memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah tetapi menjadi diorama sosial yang heterogen karena pluralitas. Sudut pandang Barus sebagai wilayah dengan peradaban yang plural menjadi keunikan tersendiri untuk merefleksikan kondisi sosial Indonesia. Penghasil kamper berasal dari pohon kamper (Cinnamomum camphora) dan Kota Islam pertama & tertua di Indonesia. Pada tanggal 24 Maret 2017 Pemerintah RI meresmikan tugu titik nol pusat peradaban Islam Nusantara di Barus & Syech Mahmuf merupakan penyebar Islam pertama.
Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menjadi narasumber pada acara Peluncuran Buku Photograpy Barus kota Emperium & Peradaban Nusantara oleh Hasiholan Siahahan yang diselenggarakan di Institut Francais d’Indonesie Jalan Wijaya, Petogokan Kebayoran Baru , Jakarta 19 Mei 2018.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Giwo menyampaikan bahwa Kowani sebagai federasi organisasi perempuan sangat peduli dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia. karena sebagai ibu bangsa untuk dapat menyiapkan generasi penerus yang menyadari akan kebangsaannya yaitu dengan mengajarkan tentang budaya dan sejarah bangsa yang mana merupakan identitas serta menjadi kebanggaan bangsa dan tugas kita sebagai penerus untuk dapat terus melestarikannya.
Beberapa narasumber yang turut menyukseskan acara tersebut antara lain Marwan Dasopang (Anggota DPR), Ghilman Assilmi (Departement of Archaeology UI), Danual Nafis (Pimred Aktual.com), Irwan Santoso (Pemerhati Barus) dan Bakhtiar Nasir (Bupati Tapanuli Tengah).
Turut hadir pada acara tersebut Ambassador of France Republic for Indonesia Jean-Charlee Berthonnet, Prof. Dr. Ir. Hj.Damayanti Lubis,Wakil Ketua DPR RI dan Mangara Pangaribuan, Direktur PT. Astra Graphia Tbk.