Jakarta, kowani.or.id — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Prof. Dr. Munajid, MA. mengapresiasi acara “Merayakan Ibu Bangsa” sebagai cara untuk memperingati hari ibu yang diselenggarakan Kamis (22/12/2016).
Direktur Sejarah Kemendikbud, Triana Wulandari mengharapkan agar operet ini dapat menggambarkan arti penting peran perempuan dalam sejarah bangsa Indonesia.
Selain operet juga ada pameran foto2 dokumenter berkaitan dengan Kongres Perempuan Indonesia dan perjuangan perempuan.
Pergelaran operet ini bertujuan mengingat kembali peran para ibu bangsa yang dimulai dengan bersatunya beberapa organisasi perempuan menyelenggarakan Kongres Perempuan I di Yogyakarta tanggal 22 sd 25 desember 1928. Adapun para pemeran dari operet tersebut adalah para pegawai di jajaran Kemendikbud.
Tiga isu utama yang dibahas adalah perkawinan anak perempuan, budaya kawin paksa dan bagaima cara membendung pengaruh negatif budaya barat. Selain itu, dibahas pula usulan beasiswa bagi para janda dan anak-anak, pengentasan buta huruf dan perdagangan perempuan.
Hal-hal yang dikemukakan di dalam kongres pada dasarnya mengenai kemajuan wanita yang akhirnya mengarah pada kerjasama atau perjuangan bersama kaum laki-laki untuk turut berjuang untuk mencapai kemerdekaan.