Jakarta, KOWANI — Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd., menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi (Rakor) BKOW Provinsi Jawa Tengah dengan Organisasi Tergabung dan GOW Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah Tahun 2015. Kegiatan yang mengangkat tema “BKOW Provinsi Jawa Tengah mendukung suksesnya pilkada serentak tahun 2015” ini dilaksanakan di Hotel Wahid Salatiga pada tanggal 17-18 September 2015.
Ibu Giwo yang hadir bersama Ibu Titien Pamudji selaku Sekjen Kowani pada kesempatan tersebut, menyampaikan materi tentang sinergi antar Organisasi Wanita dalam meningkatkan kualitas diri dan kemandirian kepada 150 orang peserta yang terdiri dari Ketua Organisasi Tergabung Tingkat Provinsi Jawa Tengah, utusan GOW Kabupaten / Kota se Jawa Tengah serta pengurus Inti dan panitia dari BKOW Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan Isu terkait kekerasan seksual terhadap anak diangkat Ketua Dewan Penasehat Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah Hj. Atikoh Ganjar Pranowo saat membuka Rapat Koordinasi BKOW Jawa Tengah tersebut. Tidak hanya itu, BKOW bersama Organisasi Anggota dan Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten/ Kota diharapkan ikut membantu menyelesaikan persoalan di Jawa Tengah. Antara lain:
- penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
- penanganan gizi buruk
- serta menambah keterampilan, khususnya di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2015, organisasi wanita juga diminta menggerakkan masyarakat untuk aktif memberikan suaranya. Sebab, dengan sistem penghitungan sekarang yang hanya satu kali putaran, membuat satu suara akan sangat menentukan. Tentunya, track record calon kepala daerah mesti menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Jawa Tengah dr Tuty Hendrawan menyampaikan organisasi kewanitaan dibentuk untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara. Kegiatan rakor dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama, koordinasi dan silaturahmi antara BKOW dengan organisasi anggota dan GOW. Keharmonisan relasi diharapkan dapat tercapai program, menciptakan kemandirian perempuan di Jawa Tengah menuju terciptanya keluarga sejahtera. Adanya pertemuan tersebut juga menjadi ajang tukar informasi dalam mempercepat pembangunan di provinsi ini.