Berita

  • Home
  • Berita
  • Kowani Menghadiri Seminar Nasional bertajuk Peluang dan Tantangan di Bidang Kesehatan Dalam Meraih Bonus Demografi 2045

Kowani Menghadiri Seminar Nasional bertajuk Peluang dan Tantangan di Bidang Kesehatan Dalam Meraih Bonus Demografi 2045

  • adminkowani
  • 26 Februari 2020
News Image

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diwakili oleh Wasekjen Pemerhati Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) Ibu Chamsiar AR, SE dan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Soskeskel Kowani Ibu Rudiawati Sari Endah menghadiri Seminar Nasional bertajuk Peluang dan Tantangan Di Bidang Kesehatan Dalam Meraih Bonus Demografi 2045, Rabu (26/2/2020).

Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dan Aisyiyah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan tersebut bertempat di Aula Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl. Jend. Sudirman No.19 Senayan, Jakarta Pusat.

Sebagai Keynote Speaker pada acara tersebut Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof.Dr.Muhajir Effendy, M.A.P yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Bidang Kesehatan drgAgus SupraptoM.Kes menyampaikan visi dan misi Presiden dan lebih menekankan dalam mempersiapkan diri sejak dini khususnya calon orang tua untuk mencapai generasi emas 2045.

Sesuai dengan tema yang diangkat, masalah gizi dan stunting menjadi objek pembahasan utama dari para pembicara yang hadir.

Anggota DPR RI Komisi IX Dapil Jawa Barat VI, Intan Fitriana Fauzi, SH., LL.M menyampaikan materi terkait “Tantangan Bidang Kesehatan”. Menurutnya, saat ini yang terpenting edukasi ke masyarakat harus lebih di tingkatkan, bahwa kandungan gula yang tinggi pada Susu Kental Manis (SKM) tidak untuk di konsumsi balita sebagai pengganti ASI. Konsumsi SKM  tidak baik untuk anak dalam masa pertumbuhan. SKM yang di konsumsi dengan cara yang keliru bisa menjadi pemicu terjadinya stunting pada anak karena kandungan gula berlebih yang menghambat pertumbuhan anak.

Selain Anggota DPR RI Komisi IX, Intan Fitriana Fauzi, SH., LL.M, turut hadir sebagai narasumber Ibu Kirana Pritasari (Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes) yang menyampaikan materi ‘Percepatan Perbaikan untuk Mencapai Generasi Emas 2045’., antara lain dengan penurunan anemia ibu hamil, penurunan balita kurang gizi, perhatian pada obesitas dewasa.

Sementara itu pembicara dari Yaici membahas tentang ‘Dampak Kebiasaan Konsumsi SKM dan Krimer Kental Manis terhadap Kejadian Gizi Buruk di 3 Provinsi’.

Pembicara terakhir yaitu Ketua Bidang Kesehatan PP Aisyiah membahas ‘Generasi Emas 2045′ yang menyampaikan tentang 5 pilar keluarga sakinah untuk menyongsong generasi emas yaitu spiritual, pendidikan, ekonomi, kesehatan & lingkungan serta sosial.

Pencapaian untuk generasi emas Indonesia 2045 sangatlah tidak mudah. Peranan dari semua pihak menjadi sangat penting. Tidak saling mengandalkan namun melalui kerjasama bisa mencapai hasil yang maksimal kedepannya.

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *