Kowani Mendukung Hari Air Internasional

Jakarta, KOWANI — Ratusan perempuan yang mewakili 86 organisasi di bawah naungan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) akan bersama-sama memperingati Hari Air di seputar Monas pada 22 Maret 2015. “Fungsi air sangat esensial bagi kehidupan manusia. Salah satu ukuran keluarga sejahtera adalah akses kepada air bersih. Apalagi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) telah menetapkan bahwa air minum yang aman dan sanitasi yang layak sebagai hak semua penduduk di dunia”, demikian pernyataan yang disampaikan Dr.Ir. Giwo Rubianto Wiyogo,M.Pd,

Ketua Umum Kowani.

Saat ini masih sangat banyak penduduk di Indonesia yang belum memiliki akses pada air bersih dan sanitasi yang baik. Walaupun Pemerintah sudah mencanangkan program 100-0-100 yaitu 100 persen akses masyarakat pada air bersih, hapusnya kawasan kumuh, dan 100 persen akses pada sanitasi, masih banyak tantangan yang dihadapi untuk merealisasikannya.
Ibu Giwo menegaskan, Wanita Indonesia harus menjadi motor gerakan nasional perlindungan air baku sehingga penduduk bisa mendapatkan air minum yang layak dan juga fasilitas sanitasi yang layak.

Kowani akan aktif mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber air dari pencemaran. Tidak boleh ada lagi industri yang mencemari air. Masyarakat pun harus menghilangkan kebiasaan membuang sampah ataupun limbah rumah tangga lainnya ke air.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Koordinator Bidang Lingkungan Hidup Kowani Ibu Ony Jafar Hafsah juga menghimbau kepada kaum wanita Indonesia untuk menjadi figure pendidik dan panutan bagi anak dan anggota keluarga lainnya dalam memanfaatkan air secara bijak. Oleh sebab itu gerakan hemat air bersih akan lebih efektif jika dimulai dari rumah, sekolah, dan lingkungan keluarga. Misalkan, biasakan menghabiskan air yang kita minum.

Lestarikan sumber air, hemat penggunaan air!

-(Humas Kowani).