Berita

  • Home
  • Berita
  • Kowani Gelar HUT dan Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89

Kowani Gelar HUT dan Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89

  • adminkowani
  • 18 December 2017
News Image

Hari Ibu diharapkan tidak dimaknai secara seremonial saja tetapi juga menjadi spirit perempuan agar lebih maju dan berkembang lagi.

 

Sambutan Ketua Umum Kowani

 

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar puncak peringatan Hari Ibu dan HUT Kowani ke-89 Tahun 2017 yang bertema Perempuan Bersatu untuk Kemajuan Bangsa. Acara yang digelar di Gedung Nusantara IV pada hari Senin (18/12) ini juga bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh pejuang di masa penjajahan, khususnya pejuang perempuan di Indonesia, launching KTA Kowani dan Sosialisasi 4 Pilar yang disampaikan oleh ketua MPR RI.  Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM.

 

Selain para pengurus dan mitra Kowani, acara juga turut dihadiri oleh Dr. Meutia Farida Hatta mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Kabinet Indonesia bersatu 2004-2009, Tuti Sutiawati Sutrisno, istri mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Prof. Dr, Yohanna Susana Yembise, Dip. Apling, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 

Ketua penyelenggara, Hj.Oni Jafar Hafsah, SE dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih pada sejumlah pihak yang ikut mendukung suksesnya acara peringatan Hari Ibu. Sebelum acara puncak berlangsung, Kowani juga mengadakan rangkaian acara berupa “Pelatihan Laskar Gerakan  Nasional Perang Melawan Narkoba” bekerjasama dengan BERSAMA dan bakti sosial (pemeriksaan kesehatan) untuk perempuan.

 

Ketua Umum Kowani, Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. mengatakan peringatan Hari Ibu ke-89 ini juga merupakan hari lahirnya Kowani tepat di tanggal 22 Desember 1928. “Sejarah Hari Ibu dimulai melalui kongres pertama pada 1928, lalu pada tahun 1938 ditetapkan menjadi hari Ibu yang diperkuat Keputusan Presiden No. 316 pada tahun 1959,” ujarnya. Pada Hari Ibu, lanjut Giwo juga menjadi tonggak sejarah dan perjuangan perempuan. “Terdapat pesan, yaitu jiwa dan semangat perempuan Indonesia. Wujud pengakuan dan penghargaan oleh negara dan masyarakat”.

 

Dalam kesempatan tersebut, Giwo mengajak masyarakat menghargai founding mother yang berjuang tanpa imbalan apapun. “Bermodal tekad pantang menyerah untuk merdeka”, tambahnya. Jadi, bukanlah sekadar sekuntum bunga dan memberi istirahat sehari pada hari ibu sementara hari lainnya tetap menjadi super woman. “Peran dan fungsi ibu sebagai yang utama dalam keluarga dengan menempatkan peran ibu sebagai mitra sejajar dengan laki-laki,” lanjutnya.

 

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi cenderamata kepada Ketua Umum Kowani sebagai apresiasi terhadap Kowani

 

Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi perjuangan perempuan hingga akhirnya perjuangan mereka diperingati sebagai hari Ibu. Zulkifli juga menyampaikan sosialisasi 4 pilar yang terdiri dari: Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

 

Acara yang dihadiri 500 undangan tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran Jawara Indonesian Idol pertama, Joy Tobing.

 

Galeri:

 

Ketua Umum Kowani dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat berfoto bersama Laskar Gerakan Nasional Perang terhadap Narkoba

 

pemberian penghargaan kepada para tokoh pejuang di masa penjajahan, khususnya pejuang perempuan di Indonesia

 

Do’a bersama 6 Agama

 

Para Tamu Undangan

 

 

Link Berita:

Kowani Gelar Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89

Kowani Gelar Perayaan Hari Ibu

Ketua MPR-RI Apresiasi Kowani

 

http://indonews.id/artikel/10801/Peringati-Hari-Ibu-Kowani-dan-BERSAMA-Bagikan-Sertifikat-Laskar-Gerakan-Nasionnal–Perang-Terhadap-Narkoba/

 

http://www.tribunnews.com/nasional/2017/12/18/kowani-memperingati-hari-ibu-di-jakarta

 

http://www.suarakarya.id/detail/49754/Di-Peringatan-Hari-Ibu-Ketum-Kowani-Tegaskan-Konektivitas-Perempuan-Hadapi-Tantangan-Global

 

 

 

 

Create Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *