Jakarta, KOWANI — Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) kembali menggelar Kowani Fair ke 5 tahun 2014. Kowani Fair 2014 digelar di gedung SME Tower Jalan Gatot Subroto-Jakarta dalam rangka memotivasi kaum perempuan pelaku usaha koperasi dan UKM. Acara tersebut diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perindustrian, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Dalam pameran tersebut menampilkan produk-produk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang dikelola oleh perempuan dari seluruh Indonesia. Sebagian besar hasil karya UKM tersebut berupa kerajian tekstil seperti kain batik khas daerah di Indonesia. Diantara produk-produk yang dipajang pada pameran tersebut, Universitas Terbuka (UT) hadir memberikan informasi tentang pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

Pameran yang berlangsung selama 4 empat hari, pada tanggal 8 sampai 11 Mei 2014 tersebut, berjudul KOWANI Fair & IWAPI Expo 2014, dengan tema “Kowani Mengoptimalkan Potensi Wanita di Bidang Ekonomi, Menyongsong ASEAN Economic Community 2015”. Ibu DR. Dewi Motik Pramono, M.Si., sebagai Ketua Umum KOWANI masa bakti 2009-2014, dalam pidatonya menyampaikan mengenai peran wanita dalam perekonomian bangsa, bahwa wanita juga bisa ikut membuka lapangan kerja.

Ibu Dewi juga menyampaikan dalam kondisi politik yang sedang bergejolak saat ini, walaupun wanita yang memasuki dunia politik masih sedikit, namun wanita jangan sampai buta dengan politik. Disamping itu, terkait maraknya pemberitaan di media masa tentang kejahatan seksual terhadap anak, Ibu Dewi menyampaikan gagasan agar anak-anak diberikan pendidikan seks yang benar dan sesuai sejak mereka kecil.

Perhelatan untuk memamerkan usaha kreasi barang dagang dan jasa itu diikuti oleh 140 stan pengusaha wanita, dan menghadirkan sejumlah produk unggulan dan UKM yang dibina oleh perbankan, BUMN, dan asosiasi, serta kalangan pengusaha wanita.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iwapi, Dyah Anita Prihapsari, pameran ini merupakan salah satu langkah kongkret untuk memberikan fasilitas bagi kalangan pengusaha wanita untuk menampilkan produk dan hasil karyanya. “Melalui pameran ini, diharapkan kalangan pengusaha wanita dapat menawarkan produknya, sekaligus memperluas pangsa pasar dan mendapatkan calon pembeli dan klien baru dari seluruh Indonesia,”.

Pameran ini merupakan salah satu dari tiga program utama yang dimiliki oleh DPP Iwapi, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia , perluasan pasar, dan membuka akses modal. Pameran ini juga menampilkan aneka produk unggulan hasil karya pengusaha wanita dalam bentuk kuliner, tekstil, fashion, perhiasan, kerajinan, dan garmen.

Selama kegiatan ini berlangsung, mampu menarik lebih dari 10 ribu pengunjung, mengingat pameran ini juga menghadirkan serangkaian acara yang menarik seperti fashion show, talk show, seminar, dan berbagai lomba yang digelar oleh sejumlah mitra Iwapi dan Kowani.

(Humas KOWANI)