Berita

  • Home
  • Berita
  • Kowani dukung Program Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Kowani dukung Program Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

  • adminkowani
  • 10 August 2016
News Image

Kowani menghadiri Pencanangan Pembangunan Menuju Wilayah Bebas Korupsi di KPPPA tanggal 16 Maret 2015

Jakarta, KOWANI — Kongres Wanita Indonesia (Kowani) turut menyaksikan penandatanganan “Pencanangan Pembangunan Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)” di Kementerian Pemberdayaan Perem- puan dan Perlindungan Anak (PPPA), pada hari Senin tanggal 16 Maret 2015. Selain Kowani yang mewakili masyarakat peduli perempuan dan anak, penandatanganan WBK ini juga disaksikan oleh Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) dan Kementerian PAN RB, pimpinan Ombudsman. Kowani mendukung sekaligus berharap Kementerian PPPA bisa membuktikan komitmennya tersebut.

“Yang harus diwujudkan bukan hanya mencegah korupsi uang, tetapi tidak korupsi waktu yaitu bagaimana memanfaatkan waktu kerja dengan baik. Program ini di kementerian juga harus transparan, harus disampaikan kepada masyarakat bisa melalui organisasi perempuan seperti Kowani, Dharma Wanita, PKK, dan lainnya,” kata Ketua Umum Kowani, Dr.Ir.Giwo
Rubianto Wiyogo, M.Pd, di sela-sela acara.

Menurut Ibu Giwo, selama ini organisasi perempuan dan anak kurang aktif dalam monitoring kinerja kementerian. Selain itu, pencegahan korupsi hanya fokus pada kerugian materi yang ditimbulkan, padahal korupsi waktu kerja dan efektifitas pelaksanaan program serta kegiatan di masyarakat juga perlu dimonitoring.

“Kami berharap program dan kegiatan Kementerian PPPA bisa langsung dirasakan perempuan dan anak di Indonesia”, Kata Ibu Giwo.

Menurut Giwo, ke depan, Kowani tidak hanya akan bermitra dengan KPPPA dalam hal pelaksanaan program, tetapi juga turut aktif dalam monitoring pelaksanaan zona bebas korupsi, termasuk efektifitas program di level masyarakat. Keterlibatan Kowani sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang memiliki organisasi anggota
sebanyak 86 dan 30 juta jiwa perempuan dirasa punya peran penting, tidak saja membantu mengawasi kinerja pemerintah, tetapi juga menyiapkan generasi yang bersih dari korupsi.

“Perempuan adalah garda terdepan dan filter utama dalam pencegahan korupsi. Perempuan lah yang melahirkan, membesarkan dan mendidik anaknya menjadi generasi bersih. Di sinilah peran organisasi perempuan seperti Kowani, mendidik anggotanya yang tersebar di seluruh pelosok,” kata Ibu Giwo. (*)

-(Humas Kowani).

Create Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *