Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan bimbingan teknis keamanan pangan kepada 520 (lima ratus dua puluh) anggota Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dengan menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan Pangan, Kamis (12/04/2018).
Sosialisasi yang diawali dengan pemutaran video tentang pengolahan ayam goreng yang benar tersebut bertempat di Aula Gedung F Lantai 6, Kantor BPOM, jalan percetakan Negara No.23 Jakarta.
Acara ini dibagi menjadi dua periode, yaitu periode pertama pada hari ini dan periode kedua akan dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, Ssi, Apt, MPPM dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPOM berharap peserta sosialisasi dapat menjadi “Agent of Change”.
“Kami harapkan Ibu-ibu menjadi ‘Agent of change, Duta Sosialisasi Keamanan Pangan’ yang dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi keamanan pangan kepada anggota keluarga, ibu-ibu dan pemuda di lingkungan sekitarnya, serta kelompok masyarakat lainnya; mengusulkan, mengorganisir kegiatan dengan bahasan keamanan pangan; proaktif mengusulkan, mengorganisir kegiatan dengan bahasan keamanan pangan; Secara aktif dan peduli terhadap temuan pangan yang tidak memenuhi syarat dan menginformasikan kepada pihak berwenang dan bersama-sama membentuk komunitas sadar pangan aman”, kata I Gusti Ngurah Bagus sekaligus membuka resmi sosialisasi tersebut .
Sementara itu Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kominitas, Dra. Dini Gardenia, Apt. MP. memberikan paparan tentang 5 kunci keamanan Pangan yaitu jaga kebersihan, pisahkan pangan mentah dan pangan matang, masak dengan benar, jaga pangan pada suhu aman dan gunakan air dan bahan baku yang aman.
Sedangkan Yanti Kamayanti Latifa, SP.M.Epid, selaku Kasie Pemberdayaan Komunitas Pendidikan BPOM menyampaikan materi yang berkaitan dengan aplikasi keamanan pangan.
Sosialisasi ini dihadiri 260 orang peserta yang terdiri dari Dewan Pimpinan, Pengurus Bidang dan organisasi anggota Kowani. Dewan Pimpinan Kowani yang hadir antara lain Titien Pamudji (Sekjen), Nuning Siregar (Ketua), Oni Jafar Hafsah (Ketua), Chamsiar AR (Wasekjen), Atiek Sardjana (Wasekjen), Susianah (Kabid Soskeskel) dan Ery Simanjuntak (Kabid Humas).