Berita

  • Home
  • Berita
  • “Konsumsi Buah dan Sayur” Kerjasama Kowani-Kemenkes RI.

“Konsumsi Buah dan Sayur” Kerjasama Kowani-Kemenkes RI.

  • adminkowani
  • 7 Oktober 2016
News Image

Jakarta, kowani.or.id – Masih bertempat yang sama di lantai 3 Ruang Alamanda, Hotel JW Marriott, Kawasan Mega Kuningan, Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav E.1.2 No. 1 & 2, Jakarta, kegiatan Forum Informasi Wartawan hari ketiga, 6 Oktober 2016 dilaksanakan.

Dengan mengangkat tema “Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayur, Sehat Setiap Hari”, Kowani menghadirkan Bapak Doddy Izwardy, MA., Direktur Gizi Masyarakat sebagai narasumber dan Ibu Muhaemi, SKM. MK. sebagai moderator.

KOWANI mengajak perempuan dan keluarga Indonesia untuk memegang semboyan “Sehat adalah hartaku, yang harus kujaga dan kupelihara”. KOWANI menyerukan kepada kaum Ibu dan keluarga Indonesia agar “Yang Sehat tetap sehat, yang sehat tidak sakit”. KOWANI menggunakan pendekatan keluarga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi buah dan sayur dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya konsumsi sayur dan buah dalam pola konsumsi sehari-hari mengacu pada salah satu factor resiko perilaku penyebab terjadinya Penyakit Tidak Menular yang harus diperbaiki yakni data penduduk Indonesia usia di atas 10 tahun sebanyak 93,5% kurang konsumsi buah dan sayur (Riskesdas 2013). Pada tahun 2014 terbit Peraturan Menteri Kesehatan No 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Pada Pedoman Gizi Seimbang tersebut dijelaskan pentingnya konsumsi sayur dalam buah sebagai sumber vitamin, mineral dan serat pangan. Masyarakat sudah seharusnya menyadari bahwa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan memiliki peran yang sangat vital sebagai penangkal senyawa jahat dalam organ tubuh. Adapun buah-buahan, kandungan karbohidrat berupa fluktosa dan glukosa sangat berguna bagi tubuh.

KOWANI menghimbau kaum Ibu memiliki kesadaran terhadap penyediaan sayur dan buah yang cukup karena bermanfaat dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol jahat serta mampu mengendalikan tekanan darah. Konsumsi sayur dan buah juga memiliki manfaat dalam menurunkan resiko sembelit dan kegemukan yang menyebabkan penyakit tidak menular.

Kaum Ibu di pedesaan dan di perkotaan sudah seharusnya mengontrol pola konsumsi keluarga. Ibu yang secara gender sangat dekat dengan ketersediaan pangan keluarga, mulai saat ini harus memahami dan memiliki kesadaran terhadap pola konsumsi keluarga dengan penyediaan buah dan sayur dalam menu makan sehari-hari. Kita mendapat tantangan besar untuk mewujudkan hal ini seiring dengan perubahan globalisasi dan industry pangan yang sangat pesat di masyarakat. Penyediaan pangan sepat saji oleh dunia industry menyebabkan masyarakat yang dulunya karib dengan sayur dan buah dalam menu pangannya, merubah perilaku konsumsi masyarakat menjadi prakmatis.

Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Keluarga Sehat, KOWANI mengajak kaum Ibu dan keluarga Indonesia untuk :

  1. Mengubah cara pandang lama yang mementingkan “orientasi kenyang” dalam pola konsumsi dengan mempertimbangkan pedoman gizi seimbang. Hal penting yang harus ada dalam setiap konsumsi adalah ketersediaan sayur dan buah dalam pangan keluarga.
  2. Agar kaum Ibu dan keluarga Indonesia mulai menggalakkan (kembali) penanaman buah dan sayur di pekarangan keluarga untuk memenuhi kebutugan sehari-hari, juga sebagai rekreasi keluarga.
  3. Membawa makanan dari rumah untuk dikonsumsi di kantor atau sekolah sehingga keluarga dapat mengontrol  asupan sayur dan buah bagi anggota keluarganya.
Galeri:

IMG-20161006-WA0088
Bapak Doddy Izwardy, MA., Direktur Gizi Masyarakat saat menyampaikan materi

IMG-20161006-WA0051
Ibu Poppy Puspitasari Hayono Isman, Ketua Koordinator Bidang Soskeskel (tengah),
Bapak Doddy Izwardy, MA., Direktur Gizi Masyarakat (kanan) dan
Ibu Muhaemi, SKM. MK., moderator (kiri)

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *