Berita

  • Home
  • Berita
  • Ketum Kowani : Khofifah Sosok yang Komitmen dan Konsisten

Ketum Kowani : Khofifah Sosok yang Komitmen dan Konsisten

  • adminkowani
  • 13 February 2019
News Image

Ketum Kowani : Khofifah Sosok yang Komitmen dan Konsisten

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa seusai pelantikan, malam harinya ia menggelar pertemuan dengan dihadiri ratusan tamu undangan, dikediamannya, Jl. Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (13/02/19).

 

Khofifah dalam sambutannya menyampaikan, telah menetapkan program kerja untuk 99 hari dengan membagi dalam tiga tahapan. Masing-masing tahapan dilakukan selama 33 hari kerja.

 

“Kita memiliki PR besar untuk Jatim itu nomor 1 untuk kasus penyalahgunaan narkoba, HIV, pernikahan usia dini, kemiskinan pedesaan dan AIDS nomor 2,” kata Khofifah.

 

Maka kerja secara rasional saja tidak cukup, maka harus kerja keras secara rasional, profesional dan terukur itu penting. Tetapi bahwa, lanjut Khofifah, roh spiritualitas harus dibangun seiring banyaknya Pondok Pesantren di Jatim.

 

“Kalau PRnya banyak, maka harus saling bergandengan agar Allah memberikan kemudahan-kemudahan dan kesuksesan yang ingin kita capai dalam waktu yang cepat. Sebab kesuksesan dilakukan dengan hasil kerja keras kita semua,” tuturnya.

 

Tamu undangan yang tampak hadir salah satunya Ketua umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo, ia mengatakan Khofifah adalah seorang perempuan yang tangguh, karena tidak banyak perempuan di Indonesia yang bisa menjadi pemimpin, khususnya di wilayah yang mayoritas menginginkan agar seorang pemimpin dipimpin oleh pria.

 

Namun hal tersebut dimentahkan oleh Khofifah Indar Parawansa yang telah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Untuk itu Kowani dibawah pimpinan Giwo mengaku salut dengan kegigihan mantan Menteri Sosial tersebut.

 

Giwo juga mengatakan, “sebagai wanita tentunya kami sangat bahagia dan bangga, akhirnya ada perempuan sebagai pemimpin daerah di Jawa Timur untuk pertama kalinya,” ucapnya.

 

Meskipun ada isu bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin di Jawa Timur, karena memang dari tradisinya harus pria. Ternyata sebagai perempuan kita buktikan bisa menjadi pemimpin di Jatim, jadi artinya ada genre equality (kesamaan gender) yang berlaku di seluruh Indonesia.

 

Lanjut Giwo, “Ibu Khofifah merupakan suatu role model, panutan perempuan Indonesia. Dimana kesabaran dan perjuangan yang tidak kenal lelah bisa menebas (menepis) tradisi bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin. Dalam berjuang beliau itu akan terus berjuang sampai mencapai suatu hasil yang diinginkannya,” sambungnya.

 

Beliau itu sangat komitmen, konsisten dan bisa menjadi motivator untuk lingkungan di masyarakat maupun keluarga. Saya juga melihat ketika beliau masih mempunyai anak balita yang terkecil waktu itu usianya masih beberapa bulan beliau masih memprioritaskan keluarga dengan mendidik anak-anaknya.

 

Giwo menuturkan bahwa, Khofifah itu sangat peduli dengan anak-anak meskipun telah menjadi seorang pejabat negara. “Saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau masih sempat menyuapi makanan anaknya dari tangan beliau langsung. Walaupun ketika itu beliau sudah memiliki asisten ketika menjadi Menteri, namun tidak sungkan untuk menyuapi anaknya yang masih balita,” pungkas Giwo saat mengingat masa itu.

 

Saya mengenal beliau sudah puluhan tahun sekitar tahun 2000-an. Dari dulu saya mengenal beliau itu wanita yang tidak pernah mengenal lelah. Maka dari itu, ketika beliau bisa menjadi pemimpin di Jawa Timur adalah sebuah hasil yang bukan didapatnya dengan cuma-cuma.

 

“Sebagai sesama wanita, saya berharap beliau bisa menjadi pemimpin yang lebih baik di Jawa Timur. Kita harus buktikan bahwa wanita juga bisa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. (Elwan)

sumber link: https://inapos.com/ketum-kowani-khofifah-sosok-yang-komitmen-dan-konsisten/

Create Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *