Berita

  • Home
  • Berita
  • Keluarga Berperan Penting Dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda

Keluarga Berperan Penting Dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda

  • adminkowani
  • 26 Oktober 2017
News Image

Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Karena itu, orangtua harus mengambil banyak peranan dalam proses pendidikan anak.

“Memberikan contoh, tauladan yang baik, tidak sekedar mengajari anak hal-hal yang terkait etika dan moral,” papar Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo di sela kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga 2017 yang diselenggarakan Bidang Pendidikan, IPTEK, Seni dan Budaya Kowani bekerjasama dengan Ditjen Pendidikan Keluarga Kemendikbud, 19 Oktober 2017.

Diakui, pada era digitalisasi seperti sekarang ini, tantangan mendidik anak yang dihadapi orangtua jauh lebih kompleks dan berat. Sebab era digitalisasi membuat arus informasi sedemikian deras masuk ke dalam kehidupan anak-anak.

Sementara banyak orangtua yang karena kesibukan bekerja, lupa atau hanya memiliki waktu sedikit untuk memberi perhatian pada anak. Pada akhirnya anak akan banyak belajar dari lingkungan diluar keluarganya, dan dari dunia maya.

Giwo mengingatkan, tauladan amat penting diterapkan pada setiap keluarga. Sebab anak akan banyak meniru apa yang dilakukan oleh orangtua dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika kita membatasi anak menggunakan gawai, maka kita sendiri juga harus membatasi. Buat apa melarang kalau ibunya sendiri kerjaannya main handphone terus,” tutur Giwo.

Giwo lebih lanjut melansir hasil survei yang dilakukan KPK di Kota Yogyakarta dan Solo tahun 2013. Dalam survei tersebut diperoleh data bahwa peranan ibu dalam mendidik anak sangat besar mencapai 86 persen. Survei juga menyebutkan bahwa nilai kejujuran masih sangat minim diajarkan oleh keluarga kepada anak-anaknya, yakni hanya 4 persen.

“Hasil survei tersebut menjadi gambaran bagi kita para ibu, betapa penting peranan perempuan dalam mendidik anak dan keluarga. Betapa penting kita menanamkan kejujuran pada anak sejak dini,” tukas Giwo.

Hadir sebagai pembicara lain adalah Wartanto, Sesdirjen PAUD dan Dikmas, serta Gutama, mantan Direktur PAUD Kemendikbud.

Galeri:

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *