Jakarta, KOWANI —  General Assembly International Council of Women (ICW) di Izmir Turki telah usai. Sidang umum organisasi perempuan internasional yang diselenggarakan 29 Mei-5 Juni tersebut menghasilkan keputusan di antaranya tersusunnya kepengurusan ICW dan resolusi perjuangan perempuan.

Dalam struktur kepengurusan ICW Periode 2015-2018, tiga delegasi Indonesia masuk di dalamnya antara lain Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, Uli Silalahi, dan Charlety Choesyana. Proses tersusunnya struktur ICW tidak sama dengan lazimnya organisasi lain, dimana struktur ditentukan oleh Ketua Umum terpilih dibantu oleh tim formatur. Struktur ICW seluruhnya ditentukan melalui mekanisme pemilihan secara langsung oleh semua peserta General Assembly.

Ibu Giwo menjelaskan atusiasme para pimpinan organisasi perempuan dunia terhadap hadirnya Indonesia dalam struktur ICW sehingga memberi warna masuknya generasi muda di dalamnya. “Orang-orang yang duduk di ICW itu mereka sebagian besar orang lama, puluhan tahun menjadi pengurus. Jadi dengan masuknya kita, mengisi ruang kosong kepemimpinan muda di dalamnya,” ujar Ibu Giwo.

Tahapan pemilihan ditetapkan pertama untuk memilih posisi coordinator yang membawahi empat adviser. Tahapan selanjutnya adalah pemilihan adviser, kemudian terakhir dilanjutkan dengan pemilihan Presiden ICW beserta Wakil Presiden.

Adalah Dr. Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia terpilih sebagai Koordinator Komunikasi International Council of Women dengan mengantongi 90 suara. Uli Silalahi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI ini terpilih sebagai Koordinator Pembangunan Berkelanjutan dengan perolehan 86 suara. Terakhir Charlety Choesyana yang juga menjadi bagian dari anggota Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI terpilih sebagai Adviser Aging dengan perolehan 84 suara.

-(Humas Kowani).