58. WANITA HIMPUNAN KERUKUNAN TANI INDONESIA
(HKTI)
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI
Pada hakikatnya perjuangan wanita tani Indonesia adalah memajukan
kesejahteraan rakyat melalui peningkatan produksi dan produktivitas
pertanian serta peningkatan nilai tukar petani dalam upaya mendorong
pembangunan di segala bidang.
Pembangunan yang dilaksanakan merupakan pembangunan yang
seimbang antara material dan spiritual serta terintegrsi antara pertanian dan
industri sebagai landasan terjaminnya peningkatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang berkualitas dan mampu meningkatkan derajat golongan ekonomi lemah, terutama
kaum tani. Untuk mencapai cita-cita kaum tani dan untuk kelangsungan peningkatan produksi
dan produktivitas pertanian perlu adanya penyerasian yang menyeluruh dari organisasi tani baik
struktur maupun sikap mental serta pola pikir.
Sektor pertanian berperan dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, namun
pembangunan pertanian belum optimal disebabkan salah satunya adalah berindikasi keterbatasan
penyerapan tenaga kerja wanita. Pada dasarnya sebagai perempuan dituntut mempunyai peran
ganda dalam fungsi reproduksi sebagai ibu rumah tangga dan fungsi produksi sebagai pencari
nafkah baik tambahan maupun utama. Disamping fungsi tersebut wanita tani juga berperan
dimasyarakat/publik yang cukup besar.
Masuknya teknologi pertanian dan adanya pr
anata baru yang mengatur hubungan
penataan lahan dan penggarap, penyewa dan buruh tani menjadikan semakin sempitnya
kesempatan kerja bagi wanita tani, dan juga disebabkan kurangnya kesempatan mengenyam
pendidikan dan pelatihan. Aspek lain karena adanya diskriminasi pengisian tenaga kerja yang
lebih mengutamakan tenaga kerja laki-laki, adanya keterbatasan wanita mengakses informasi
baik teknologi, pasar maupun permodalan, tidak terlepas dari perbaikan dan peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersifat multi dimensi baik pendidikan, keterampilan
kesempatan kerja dan berusaha, serta gizi dan kesehatan yang dikembangkan melalui gerakan
gender mainstreeming dalam Pembangunan Pertanian.
Untuk memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi wanita tani dalam peran serta dan
tanggung jawab wanita dalam kesejahteraan masyarakat dan terciptanya pertanian yang tangguh,
diperlukan suatu wadah organisasi Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Wanita
Tani HKTI) yang berorientasi kepada kepedulian wanita, yang berstatus otonomi memiliki
hubungan historis, ideologis dan integral dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Wanita Tani HKTI dibentuk sejak tahun 1979. Nyonya Mien Sughandi sebagai pendiri
dan pemimpin pertama Wanita Tani HKTI. Wanita Tani HKTI telah 3 kali ganti nama. Pada
tahun 1983-1984 bernama Departemen Wanita Tani HKTI. Pada periode 1993-1999 berubah
nama menjadi Basus Wanita HKTI. Pada pertemuan Nasional Basus HKTI tanggal 25 Maret
2011 di Jakarta ditetapkan perubahan nama menjadi Wanita Tani HKTI.
VISI DAN MISI ORGANISASI
1. Visi.
Mewujudkan Wanita Tani HKTI yang mandiri,demokratis, mempunyai harkat dan martabat
luhur dalam memberdayakan dan mensejahterakan termasuk Wanita pedesaan Wanita Tani
demi terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
2. Misi
a. Memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak bagi tumbuh kembangnya peran
serta Wanita Tani HKTI dalam pembangunan;
b. Memperkuat kemandirian dan keberlanjutan organisasi Wanita Tani HKTI;
c. Terlaksananya kesetaraan dan keadilan gender di segala bidang kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat berbangsa dan bernegara;
d. Meningkatkan akses pelaku usaha agribisnis dikalangkan Wanita Tani HKTI terhadap
berbagai sumber daya, baik dalam pelayanan, pendanaan, serta pemasaran.;
e. Membangun kebersamaan, jaringan komunikasi dan informasi serta kerja sama dengan
berbagai pihak terkait baik di dalam maupun di luar negeri
STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat : Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah : 26 c. Pengurus Cabang : 304 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan : 15.000 orang. 3. Kegiatan. Sosial, Ekonomi dan Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi : Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. (Wanita HKTI) 2. Alamat kantor : Gedung Arsip Dep. Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tlp : 021 – 7818303 3. Tahun Berdiri : 1979 4. Tahun Masuk Kowani : 1986