Jakarta, KOWANI — Rabu, 24 Juni 2015 Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. beserta Sekretaris Jenderal Kowani Titien Pamudji, S.IP. dan Ketua Kowani Ignatia Endang K. Siregar, menghadiri acara “Gelar Batik Nusantara (GBN) 2015”.

Acara yang diselenggarakan di Assembly Hall, Plenary Hall, dan Main Lobby Jakarta Convention Center (JCC) tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI, Bapak Jusuf Kalla pada Rabu 24 Juni 2015, dan akan berlangsung s.d. Minggu 28 Juni 2015.

Gelar Batik Nusantara adalah Pameran Batik Tingkat Nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Yayasan Batik Indonesia, sejak Tahun 1996. Menurut Ibu Ratna Djoko Suyanto, Ketua Panitia GBN, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas fungsi batik dari kerajinan tangan manusia menjadi suatu alat atau media pemersatu keragaman, serta menjadikan Batik sebagai ikon Nasional. Sebanyak 350 perajin batik mengisi acara ini yang dihadiri oleh masyarakat pecinta batik dari berbagai kalangan seperti seniman, desainer, mahasiswa, dosen, pelaku industri batik, dan masyarakat luas.

Pada kesempatan yang sama hadir pula Menteri Perindustrian Bapak Saleh Husin yang sekaligus memberikan penghargaan kepada para Pembatik Senior dari usia termuda belasan tahun s.d. usia 60 Tahunan.

Pameran Batik ke-9 yang terbesar se-Indonesia ini mengusung tema “Batik Pemersatu Bangsa” (Batik is the Soul of Nation). Ada 14 Desainer ternama yang ikut berkontribusi dalam acara GBN 2015 tersebut. Di antaranya:

Dalam GBN ini diselenggarakan pula talkshow dan workshop dengan tema “Celap-celup Warna Alam”, suatu perbincangan menarik yang mengangkat proses pewarnaan kain dengan menggunakan bahan dan serat tumbuhan alam. Selain itu juga digelar talkshow dan bedah buku bertema “Batik Keraton Yogyakarta dari Masa ke Masa.”

Pameran dan konvensi ini diharapkan mampu membuka peluang pasar dan menarik minat para pengusaha, investor serta institusi, untuk mengembangkan Batik menjadi sebuah produk internasional yang mempunyai daya jual tinggi. Promosi Batik melalui pameran dapat memberi ruang dan kesempatan bagi masyarakat perajin dan pengusaha Batik untuk aktif memamerkan dan memasarkan karya-karyanya, sehingga mampu memenuhi kualitas internasional dan semakin populer, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup perajinnya.