Exclamation Day of Anti Domestic Violence
Jakarta, KOWANI — Exclamation Day of Anti Domestic Violence dilaksanakan pada tanggal 26 Nopember 2013 digaungkan bertempat di Gedung KOWANI, Jl Imam Bonjol 56, Jakarta, pk 14.30-17.00 WIB.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka perayaan dunia bagi: the 16 Days of Activism against gender violence di dunia (25 Nov – 10 Dec); dan juga dimaksudkan sebagai bagian dari kegiatan Gender Harmony (GH) pre-Conference meeting to ICGEm 2014, yang akan diselenggarakan bertempat di Twin Plaza Hotel tanggal 27 November 2013 untuk menyusun tema dan sub-tema International Conference on Gender Empowerment (ICGEm) 2014 sebagai kelanjutan dari ICGEm2012, dimana telah dideklarasikan Bandung Declaration on Gender Harmony di Bandung dengan dukungan penuh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; dan Pemerintah Provinsi Jabar serta UNFPA Jakarta.
Konferensi ini secara umum mengangkat isu-isu penting yang terkait dengan kebutuhan kerjasama laki-laki dan perempuan untuk mendukung tercapainya kesetaraan gender di berbagai bidang;
isu pemberdayaan perempuan
penghapusan KDRT
pemanfaatan ICT, dll
khususnya bagi peningkatan kesejahteraan keluarga, terutama dalam hal kepimpinan perempuan untuk menghapuskan KDRT. Maka dalam hal ini KOWANI yang memiliki anggota organisasi sebanyak 86 tersebar di seluruh Indonesia bersama dengan Yayasan Gender Harmony (YGH) – Gender harmony Foundation; yang telah terregistrasi dalam database UN ECOSOC/ DESA dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York mengambil inisiatif atas peranserta masyarakat untuk ikut serta mendukung program pemerintah melaksanakan UU No 23/2004 – Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).
Hal ini dirasakan penting untuk kembali digiatkan mengingat perjalanan UU yang telah hampir 10 tahun namun KDRT masih banyak dijumpai dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini juga dibagikan kepada para peserta konferensi GH yang diikuti juga peserta luar negeri, yaitu dari:
- Filipina
- Thailand
- Cambodia, dan
- India
disamping keikutsertaan peserta dari Indonesia.
KDRT adalah suatu bentuk kejahatan pada umat manusia; maka perlu dihapuskan. Dunia memang sudah lama merintis upaya ini sejak tahun 1979 melalui CEDAW – Convention of the elimination of all forms of violence against women. Tahun 2010, buku Gender Harmony diluncurkan pertama kali dengan dukungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPARI).
Gender Harmony (GH) merupakan alat yang sangat menjanjikan dalam pencegahan KDRT; hal ini telah dibawakan oleh Yayasan Gender Harmony (YGH); di tingkat international (Konferensi international ICGEm2012) dengan dukungan:
- KPPPA RI
- Kemenkes RI
- Kominfo RI
- Kemen Kop UKM RI
pada tingkat global (United Nations forum: 2013 – dua kali) dengan dukungan:
- Wantimpres
- Kedubes RI di New York (PTRI) dan Di Geneva
- Kedubes Indonesia bagi Argentina, Uruguay dan Paraguay dimana GH telah terpapar pada lk 33 negara di dunia dengan penerimaan yang sangat baik.
Melalui kegiatan ini ingin disebarluaskan kepada masyarakat dan pemandu program:
Bersama UN Women, dunia telah menyerukan Say NO to Violence – kini KOWANI – YGH – INDOSAT dan bersama-sama peserta lainnya dari:
- Indonesia
- Thailand
- India
- Cambodia, dan
- Malaysia
mereka bersama-sama membangkitkan tekad bersama untuk menyatakan:
“WE ARE NOT ONLY SAYING NO TO VIOLENCE HOWEVER WE SAY ANTI DOMESTIC VIOLENCE” –
karena kita tahu cara pencegahannya dengan strateginya bagi penerapan dalam keluarga, masyarakat dan bangsa.
Semoga dapat dicapai dunia yang lebih damai dan harmonis yang berkesetaraan gender!