Berita

  • Home
  • Berita
  • Dialog Publik “Perempuan Memilih 2017, Dari, Oleh & Untuk Perempuan Jakarta”

Dialog Publik “Perempuan Memilih 2017, Dari, Oleh & Untuk Perempuan Jakarta”

  • adminkowani
  • 7 Desember 2016
News Image

Jakarta, kowani.or.id — Ballroom Nyi Ageng Serang, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C.22 Jakata Selatan tempat berlangsungnya Dialog Publik yang bertemakan “Perempuan Memilih 2017, Dari, Oleh & Untuk Perempuan Jakarta” tampak ramai dengan peserta yang berdatangan sejak pagi. Acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan 100 tahun  Adam Malik Center tersebut mengundang lebih dari 500 organisasi/lembaga, termasuk LSM, Kowani, Perwari, Ormas hingga mahasiswa.

Organisasi non-pemerintah The Adam Malik Center menyoroti peraturan daerah (perda) yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan serta kecenderungan yang menunjukkan perempuan lebih menjadi objek daripada subjek dalam perumusan kebijakan.

Ketua The Adam Malik Center, Antarini Adam Malik menilai perlakuan diskriminatif melalui kebijakan daerah terjadi karena proses pembuatan peraturan daerah yang cenderung kurang melibatkan pendapat dan masukan dari kaum perempuan.

Kehadiran Anies Baswedan sebagai salah satu Keynote Speech menyedot perhatian para peserta dialog.

Sebelum menyampaikan visi-misinya sebagai Calon Gubernur Jakarta, Anies bercerita proses ia tumbuh di lingkungan perempuan luar biasa, yaitu neneknya yang merupakan anggota Kowani saat itu. Nenek Anies pernah bercerita bahwa sebagai utusan Tegal, ia sempat dilarang untuk menghadiri kongres di Jogja. Kereta api sebagai sarana transportasi ketika itu dilarang oleh Belanda untuk mengantarkan para anggota Kowani. Akhirnya, nenek Anies bersama para perempuan saat itu memilih berbaring di rel kereta depan lokomatif. Aksi tersebut menyebabkan kereta tidak bisa berangkat. Sampai akhirnya diizinkan untuk ikut kongres.

Create Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *