Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo,mengatakan, Kowani Fair 2018 menjadi wujud komitmen Kowani untuk memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata. Sedangkan kegiatan GA-ICW ke-35 akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia di Kawasan Borobudur dan sekitarnya. “Kowani mengundang para duta besar pada acara pembukaan yang rencana akan dibuka oleh Menteri PP-PA dengankeynote speech Menteri Perindustrian,” kata Giwo didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni Kemenpar dan Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah, di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar, Senin.
Giwo menjelaskan, Kowani sebagai federasi dari 91 organisasi wanita tingkat pusat yang merupakan payung organisasi wanita di Indonesia mempunyai tugas di antaranya memfasilitasi, mendukung dan memberi penguatan kepentingan untuk organisasi anggota dan salah satu kontribusi nyata Kowani adalah selama 17 tahun terakhir telah menggelar Kowani Fair dalam rangka mempromosikan industri kreatif serta menciptakan jalur komunikasi antara produsen, penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. “ Kowani Fair 2018 akan menjembatani serta memfasilitasi wanita pengusaha untuk mempromosikan hasil produknya, sekaligus sebagai sarana dalam mencari pasar-pasar baru bagi produknya,” kata Giwo
Tema Kowani Fair 2018 “ Kemandirian Perempuan Pengusaha untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga” menurut Giwo sesuai dengan Program Kowani yaitu meningkatkan pemberdayaan wanita di bidang ekonomi sebagai pelaku usaha dengan memperkuat jejaring usaha secara regional maupun global.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni mengatakan, pemerintah memberi apresiasi penyelenggaraan Kowani Fair 2018 dalam rangkaian kegiatan Kowani sebagai tuan rumah GA ICW ke-35 dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada September 2018 mendatang.
“Kowani Fair 2018 mempunyai dampak langsung terhadap pariwisata Jakarta sebagai destinasi wisata MICE. Sebagai kota MICE, Jakarta harus banyak terselenggara pameran di antaranya pameran Kowani Fair sebagai ajang mempertemukan memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui UMKM di sektor pariwisata.
“Pameran ini sangat tepat momentumnya diselenggarakan di bulan Ramadhan karena masyarakat sedang membutuhkan berbagai keperluan menjelang liburan Idulfitri 2018,” kata Sumarni.
Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah menjelaskan, Kowani Fair 2018 memamerkan 150 produk unggulan UMKM dari seluruh Indonesia sehingga dapat mengundang pengunjung baik Wisnus maupun Wisman dengan target setiap hari 1.200 pengunjung dan target terjadi transaksi sebesar Rp20 miliar. “UMKM di sektor pariwisata memilik potensi sangat besar untuk mendorong perekonomian Indonesia.
“Pariwisata merupakan sektor unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah saat ini,” katanya. (try)
sumber link: http://harian.analisadaily.com/ekonomi/news/angkat-produk-umkm-sektor-pariwisata/559239/2018/05/22