Berita

  • Home
  • Berita
  • Aksi Sosial Kowani ‘Sehat & Bahagia dalam Kebersamaan Perayaan Imlek 2566 Tahun 2015’

Aksi Sosial Kowani ‘Sehat & Bahagia dalam Kebersamaan Perayaan Imlek 2566 Tahun 2015’

  • adminkowani
  • 30 August 2016
News Image

Jakarta, KOWANI — Aksi Sosial Kowani ‘Sehat & Bahagia dalam Kebersamaan Perayaan Imlek ke 2566 Tahun 2015’ dilaksanakan di Yayasan Bina Daya Wanita Kowani, Jl.Hadiah No.14-16 Jelambar Grogol Jakarta Barat, 19 Februari 2015. Sasaran kegiatan yang dikoordinasi oleh Bidang Soskeskel dan Bidang Agama Kowani ini adalah Penghuni Panti Werdha Misma Mulia yang terdiri dari 69 Oma & 8 Opa.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. bersama Dewan Pimpinan

Kowani lainnya merayakan tahun baru Cina itu bersama puluhan oma & opa Panti Werdha Wisma Mulia ini karena tak ingin para lansia kesepian. Mereka menyanyi dan menari bersama larut dalam kebahagiaan. Tawa dan senyum riang tak lepas dari wajah para sepuh ini. Para oma & opa menyanyikan lagu yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek diiringi tepukan semangat dari rekan lainnya.

Tak hanya bernyanyi dan menari bersama, Kowani juga memberikan baju tidur bermotif sama kepada para penghuni panti ini. Selain itu, mereka juga mendapatkan angpau dan dompet. ’’Tadi kan sudah dapat ampau kan oma-opa, uangnya disimpan di dompet ya. Uang receh simpan di sini, yang uang kertas simpannya di sini. Jangan simpan di saku ya, nanti uangnya jatuh,’’ kata Ibu Giwo seraya memperagakan memasukkan uang ke dompet. “Kowani juga memberikan bingkisan kepada oma-opa di sini sebagai tali kasih. Nilainya tidak besar. Tetapi bagi para oma dan opa tentunya sangat berarti,’’ lanjut Ibu Giwo.

Sementara itu, Ketua Bidang Agama Kowani, Dr. Khalilah, M.Pd, menambahkan, perayaan tahun baru imlek bersama oma & opa di panti jompo binaan Kowani ini sebagai bentuk rasa syukur dalam melaksanakan dharma bakti dengan berbagi kasih dan berkumpul bersama.

’’Kowani berterima kasih kepada mantan presiden RI yaitu KH.Abdurrahman Wahib (Gus Dur), yang telah mencabut inpres No.14 tahun 1967 tentang pembatasan agama kepercayaan dan adat istiadat China karena sejak itulah kita baru bisa merayakan imlek dengan damai dan bahagia,’’ ujarnya.

Sebagai organisasi federasi, memang setiap peringatan hari keagamaan Kowani selalu merayakannya di panti werdha ini. Kali ini perayaaan Tahun Baru Imlek. Bagi Kowani, lansia sebagai warga senior, yang harus diprioritaskan dan mendapatkan perhatian. Terlebih lansia ini lebih berpengalaman dalam perjalanan hidup.

Kowani berharap momentum perayaan imlek tahun ini dapat menjadi pijakan untuk bangsa kita dalam membangun kebersamaan dalam penguatan ekonomi masyarakat terutama ekonomi perempuan dalam keluarga agar lebih berkeadilan menuju kesejahteraan rakyat.(*)

(Humas KOWANI)

Create Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *