Jakarta,(DBK) — Dirjen Bimas Kristen menghadiri ibadah perayaan Natal Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) di Gedung KOWANI, Jl. Imam Bonjol Jakarta pada Rabu (11/01/2023). Ibadah perayaan Natal KOWANI mengadopsi tema Natal Nasional : “Maka Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:12) dan sub tema : “Berjalan dalam TerangNya yang Ajaib, Membawa Pengharapan dan Sukacita bagi Ibu Bangsa”.
Perenungan Firman Tuhan yang dilayani oleh Pdt. Marlene Joseph mengajak jemaat untuk memaknai kembali peristiwa Natal yang berharga; menentukan kehidupan manusia yang dimulai dengan sebuah kesederhanaan.
“Allah yang luar biasa hadir dengan cara yang sederhana dan dibalik kesederhanaan ada sesuatu yang luar biasa. Dari kesederhanaan yang ada pada kita, Allah sedang berkarya untuk sesuatu yang luar biasa,” terang Pdt. Marlene.
Dari laporan Ketua Panitia Natal, dapat diketahui KOWANI telah melaksanakan bakti sosial untuk pemulung di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, serta persekutuan tuna netra di Jakarta Timur, Kampung Kerang Cilincing dan daerah-daerah lainya.
Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya kepada jemaat yang hadir.
“Sebagai Direktur Jenderal wanita, saya bersyukur dan bangga telah berada di tengah-tengah wanita hebat, di dalam forum hebat dan di dalam acara yang dirancang hebat ini,” ucap Dirjen.
Lebih lanjut, Dirjen katakan bahwa secara organisasi KOWANI telah berusia tua melampaui usia Republik ini. Derap langkah KOWANI telah merambah diberbagai sektor kehidupan dan bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, supremasi hukum, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup, HAM, kesetaraan dan keadilan gender, serta turut menjaga harkat martabat bangsa. Tidak ada yang meragukan dan tidak ada pula yang mempertanyakan legasi dan peranannya.
“KOWANI terbukti secara konsisten menjaga dengan baik budaya luhur dan kewajiban asasi utama wanita Indonesia dalam rangka menumbuhkan generasi baru yang lebih sadar akan jati diri dan kebangsaannya,” kata Dirjen.
“Wanita adalah rahim peradaban, ditangan para wanita kita menaruh harapan terbentuknya generasi penerus harapan bangsa. Kita percaya bahwa para wanita yang tergabung di dalam wadah KOWANI ini bisa menumbuhkan rasa saling pengertian sehingga terjalin keseimbangan antar generasi. Sebagai perempuan Kristen mari kita tingkatkan potensi diri sehingga bisa menjadi agen perubahan, menjadi teladan bagi perempuan lainnya”, pungkasnya.