Kowani Jalani Telekonferensi Bahas Pencegahan Wabah Corona

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo melakukan telekonferensi dengan para pengurus Dewan Pengurus (DP) Kowani untuk membahas sikap Kowani menghadapi virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Hasil rapat Kowani jarak jauh memutuskan mendukung langkah Pemerintah untuk meniadakan kegiatan yg melibatkan orang banyak dengan melaksanakan social distancing untuk diri sendiri, keluarga dan orang sekitar serta membentuk posko bantuan covid 19 yang diperuntukan bagi pengurus kowani maupun anggota ormas yang bergabung degan Kowani. TRIBUNNEWS/HO

Sumber link: https://www.tribunnews.com/images/editorial/view/1838569/kowani-jalani-telekonferensi-bahas-pencegahan-wabah-corona

Menghadapi Covid-19, Ketum Kowani Pimpin Teleconference

Sehubungan penetapan status darurat pandemi global Covid-19 yang berlangsung sampai 29 Mei 2020 dan mewabahanya virus corona di Indonesia membuat pemerintah pusat dan daerah mewajibkan masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah serta beribadah di rumah.

Dalam mendukung kebijakan pemerintah tersebut Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang dipimpin Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd selaku Ketua Umum mengadakan teleconference dengan para pengurus Dewan Pimpinan (DP) Kowani untuk membahas sikap Kowani menghadapi virus corona yang semakin mengkhawatirkan, Jum’at (20/3/2020).

Hasil rapat DP Kowani jarak jauh tersebut memutuskan beberapa hal antara lain :

  • Kowani sebagai ormas federasi terbesar di Indonesia mendukung langkah-langkah Pemerintah untuk meniadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak.
  • Melaksanakan social distancing untuk diri sendiri, keluarga dan orang sekitar
  • Membentuk posko bantuan Covid-19 yang diperuntukan bagi pengurus Kowani maupun organisasi perempuan yang tergabung di Kowani.

Dokter Pejuang Prof. Dr. Sulianti Saroso, adalah Anggota Kowani

Rumah Sakit Prof. Dr. Sulianti Saroso yang berada di kawasan Sunter Jakarta utara belakangan ini ramai disebut karena RS khusus penyakit infeksi ini yang menangani pasien Corona.

Siapa menyangka kalau Dokter Pejuang bernama lengkap Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso, MPH yang namanya diabadikan sebagai nama RS Penyakit Infeksi ini dulunya adalah seorang anggota Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang memulai debutnya dikancah politik dgn membentuk Laskar Wanita Pembantu Perjuangan (WAPP).

Pada tahun 1947 beliau bersama 2 rekannya menjadi delegasi mewakili Kowani, lembaga yang terbentuk pada tanggal 22 Desember 1928 untuk mengikuti Inter Asian Women Conference di India. Beliau juga adalah penggagas penggunaan kontrasepsi untuk membatasi kelahiran. Walaupun ditentang oleh berbagai pihak akhirnya program keluarga berencana dapat terlaksana di Indonesia berkat kegigihan beliau.

Dr. Sulianti Saroso juga oleh WHO diangkat menjadi anggota badan eksekutif dan bahkan pernah menjadi ketua Health Assembly yang berhak menetapkan dirjen WHO.

Dr. Sulianti Saroso bukan dokter biasa, beliau adalah Perempuan Pejuang perkasa yang merasa merdeka melaksanakan dharmanya sebagaimana yang telah diperjuangkan oleh para Founding Mother’s yang telah mendirikan Kowani.

(Humas Kowani – disarikan dari berbagai sumber)

Kowani mendukung Fortifikasi Gula dengan Vitamin A

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri acara FGD tentang Fortifikasi Gula dengan Vitamin A yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan Mitra Pangan, Gizi dan Kesehatan Indonesia MPGKI, di Hotel Ibis Cawang pada tanggal 10 Maret 2020.

Setidaknya ada 3 kesimpulan sebagai hasil dari acara ini yaitu:

  1. Inisiatif Fortifikasi gula dengan vitamin A dapat diterima dengan berbagai pertimbangan dan catatan.
  2. Perlu komunikasi yang baik antara pemerintah dan legislative.
  3. Mendorong pemerintah untuk melakukan kajian dan penelitian terkait data Vitamin A di Indonesia

Pada acara tersebut Kowani yang diwakili oleh Wakil Sekjen Ibu Chamsiar AR, SE dan Ketua Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) Ibu Dr. Khalilah, M.Pd. mewakili organisasi masyarakat turut menandatangani dukungan terkait Fortifikasi Gula Dengan Vitamin A.  

Terkait Fortifikasi Gula dengan Vitamin A ini perlu kajian lebih lanjut dengan cara sasaran strategi komunikasi yang baik untuk masyarakat profesi, birokrasi masyarakat umum remaja dan dewasa pekerja.


Kowani dan Al-Hidayah Bakti Sosial kepada Ibu Pengajian

Senin, 9 Maret 2020, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerjasama dengan binaan pengajian Al-Hidayah melaksanakan Bakti Sosial di Masjid Al Hidayah, Jl. Anggrek Nelly Murni , Slipi – Jakarta Barat .

Pada kegiatan tersebut Kowani dan AL-Hidayah membagikan bingkisan yang berisi Mie Instan, beras @ 2 kg, biskuit, sabun, obat batuk dan susu kepada 50 ibu pengajian kaum dhuafa.

Pengurus Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) Kowani yang hadir pada acara tersebut yaitu Ibu Purwati dan Ibu Meike.

Audiensi Kowani ke Menteri Ketenagakerjaan

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melaksanakan audiensi kepada Menteri Ketenagakerjaan Ibu Dra. Hj. Ida Fauziah, Rabu (4 Maret 2020). Menteri Ketenagakerjaan menyambut baik keinginan Kowani untuk dapat bersinergi dengan Kemnaker dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja yang terampil, mempunyai kompetensi dan produktif.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd juga menyampaikan tentang urgensi disahkannya RUU PPRT yang sekarang masuk dalam Prolegnas 2020 agar mendapat dukungan dan perhatian dari pihak Kemnaker.

Turut hadir di Kementerian Ketenagakerjaan mendampingi Ketua Umum Kowani antara lain Sekretaris Jenderal Kowani Titien Pamudji, S.IP, Wasekjen Kowani Atiek Sardjana, Ketua Kowani Susianah Affandy dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan Kowani Siti Amelia Jorjiana, S.Sn.

Kowani Hadiri HUT ke-39 HWK

Jakarta, Selasa 3 Maret 2020, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri undangan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Wanita Karya (HWK)  ke-39 Tahun.  HWK merupakan organisasi yang berdiri pada tahun 1981 dan di tahun yang sama bergabung menjadi anggota Kowani.

Selama 39 tahun perjalanan, Himpunan Wanita Karya dikenal sebagai perintis dalam mewujudkan dan memajukan peranan wanita serta memberi makna Mendidik wanita Indonesia agar bisa berkarya. Dalam membumikan kesadaran bahwa wanita bisa berdaya, Himpunan Wanita Karya selalu mengutamakan integritas, identitas atau jati diri bangsa sebagai wujud karakter bangsa.

HUT  HWK ke-39 tahun ini mengambil dengan tema ” HWK adalah penjalin, pemintal dan penjahit bagi kebersamaan wanita karya ” dan diselenggarakan di Gedung DPD Golkar DKI Jakarta.

Acara HUT dikemas dalam bentuk Seminar Kesehatan tentang Kanker Serviks dan Tips agar bisa selalu tampil cantik, seruan untuk sadar lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik agar menjadi pupuk tanaman produktif di rumah dan sekitar lingkungan kita.

Ketua Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) Kowani, Dr. Khalilah, M.Pd yang hadir didampingi oleh Ibu Rudiawati dan Ibu Media turut menyampaikan selamat dan doa kepada HWK.

 “Selamat hari kelahiran yang ke -39 tahun untuk Himpunan Wanita Karya. Semoga terus bisa berkarya untuk kemandirian, kemajuan, dan kesejahteraan perempuan Indonesia, Aamiin…”.