Foto bersama (kiri-kanan): Hj. Oni Jafar Hafsah, SE (Ketua Kowani), Dr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. (Ketua Umum Kowani), Khofofah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI.), Lia Tono Suratman (Ketua Kowani), Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M.( Wakil Gubernur Lemhannas RI.)
Jakarta, Kowani.or.id — Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar Musyawarah Kerja yang dibuka oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, di ruang Gajah Mada, Gedung Pancagatra, Lemhannas RI. (8/8/2017).
Acara yang berlangsung selama 2 hari ini diawali dengan silaturahmi (welcome dinner) dengan pengurus BKOW di kediaman Ibu Moeryati Soedibyo sehari sebelumnya.
Melalui sambutannya Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa peranan ibu sangatlah penting dalam perkembangan seorang anak, sehingga kesadaran akan pengetahuan juga akan menular kepada anaknya.
Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan akan kewajiban orang tua dalam menuntun seorang anak agar berakhlak baik dan memiliki sopan santun. Pendidikan anak tidak serta merta hanya dibebankan kepada seorang ibu saja, tetapi juga membutuhkan peranan dari seorang ayah.
Sementara, Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menyampaikan bahwa dengan mengangkat tema “Melalui Muker 2017 Kowani Mengakselerasi dan Mengoptimalkan Perannya Sebagai Ibu Bangsa untuk Generasi Penerus yang Sehat, Cerdas dan Berkarakter”, merupakan wujud kepedulian Kowani untuk membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Ibu Giwo menyatakan bahwa kegiatan Musyawarah Kerja ini, bertujuan untuk melaksanakan tugas dan program kerja yang diamanahkan kepada Kowani sebagai bentuk kewajiban dari agenda pimpinan pusat Kowani pada pertengahan masa bakti 2014-2019.
Peran Ibu Bangsa yang tereduksi harus dibangkitkan kembali, dimana peran Ibu Bangsa perlu ditanamkan dari ruang lingkup keluarga sejak dini, agar perilaku anak dapat terhindarkan dari hal-hal yang kurang baik. Melalui berbagai kegiatan Kowani juga melakukan kerja sama dengan organisasi yang dinaunginya untuk melakukan gerakan melalui program maupun kampanye dengan memanfaatkan teknologi mengenai peranan Ibu Bangsa ini, dalam langkah dekat Kowani juga mengajak kerja sama dengan Lemhannas RI untuk menuju wanita cerdas politik. “Meskipun tidak berpolitik akan tetapi setidaknya dapat menularkan pengetahuan tentang politik untuk orang-orang disekitarnya, untuk itu, kami memperjuangkan adanya penambahan kuota yang semula 18 persen agar menjadi 30 persen,” ungkap Ibu Giwo.
Kowani sendiri merupakan organisasi yang membawahi berbagai organisasi wanita di seluruh Indonesia yang memiliki fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, supremasi hukum dan konstitusi, kesejahteraan rakyat, harkat dan martabat bangsa, lingkungan hidup dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, sebagai salah satu komponen bangsa, Kowani senantiasa berupaya membantu menemukan solusi dari banyaknya permasalahan bangsa Indonesia yang masih harus diperbaiki dan dituntaskan bersama komponen bangsa lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M.. Menyambut baik keinginan Kowani untuk penambahan kuota peserta wanita dalam program pendidikan maupun pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang diselenggarakan Lemhannas RI.
Selain itu Marsdya TNI Bagus Puruhito juga mengapresiasi langkah Kowani sebagai Ibu Bangsa dari 1928 lalu, melalui upaya pembangunan dan perkembangan Indonesia hingga saat ini.
Sementara itu Ibu Lia Tono Suratman selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa pada Muker Kowai Tahun 2017 ini selain untuk melaporkan hasil kegiatan Kowani 2,5 tahun yang sudah berjalan, juga dilaksanakan pemilihan Dewan Pimpinan Kowani yang kosong.
Sebagai hasil, terpilihlah Dra. Hj. Siti Slamet Effendi Yusuf dan Dr. Ulfa Mawardi. MPd. sebagai Wasekjen Kowani, Ir. Hj. Nia Wardini Said sebagai Ketua Bidang Pendidikan, Iptek, Seni dan Budaya Kowani serta Ketua Yayasan-yayasan Kowani yaitu Dr. Jajuk Herawati, MM (Ketua Yayasan Hari Ibu), Moerwanti Kusuma, SE.,M.Si (Ketua Yayasan Seri Derma), Ir. Risda Yulita, MM (Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak & Remaja), Dra. Hj. Cholida Syahrir, MM (Ketua Yayasan Bina Daya Wanita), dan Dr. Charletty Choesyana T, M.Psi (Ketua YLBH MK).
Acara yang dihadiri lebih dari 400 peserta yang terdiri dari 91 organisasi anggota Kowani, BKOW dan GOW se-Indonesia tersebut juga diisi dengan Sosialisasi 4 Pilar oleh Ketua MPR RI. Zulkifli Hasan.
Zulkifli mengakui peran perempuan sangat strategis dalam membentuk karakter bangsa serta persatuan dan kesatuan nasional sesuai dengan tujuan dibentuknya Kongres Wanita Indonesia (Kowani). “Kaum perempuan lah yang mampu menjahit (bendera) merah putih yang robek. Kowani sebagai wadah perempuan pejuang menjadi tumpuan harapan perekat bangsa di tengah carut marut kondisi kekinian bangsa Indonesia,” ujarnya.
Peran perempuan yang strategis itu, katanya, mampu menjadi katalisator kondisi kekinian negeri ini. Mulai pembinaan internal rumahtangga, lingkungan sosial, hingga berkiprah menanggulangi perilaku menyimpang bagi generasi muda. Seperti dilibatkan dalam membantu tugas-tugas Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), hingga Pelayanan Pos Terpadu (Posyandu) bidang kesehatan ibu dan anak.
Galeri:
Sambutan Menteri Sosial RI. Khofifah Indar Parawansa
Sambutan Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.
Pembukaan Muker
Dewan Pimpinan Kowani
Peserta Muker
Ketua MPR, Zulkifli Hasan, memberikan cendera mata kepada Ketua Umum Kowani, usai sosialisasi 4 Pilar MPR di tengah Muker Kowani tahun 2017
Link:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/08/09/ouf4jx349-kemensos-imbau-perempuan-emban-tugas-didik-anak
http://www.klikberita.co.id/peristiwa/peristiwa-ibu-kota/mpr-minta-kowani-jadi-perekat-konflik.html
http://politik.rmol.co/read/2017/08/10/302424/Mandat-Ibu-Bangsa-Kowani-Masih-Menjadi-Hutang-Moral-
http://nusantara.rmol.co/read/2017/08/09/302320/Mensos:-Peran-Perempuan-Sebagai-Ibu-Bangsa-Harus-Terus-Diperkuat-
http://www.balipost.com/news/2017/08/10/17701/Pilihan-Pilkada-Jangan-Diukur-oleh…html
https://jpp.go.id/humaniora/sosial-budaya/309276-mensis-ingatkan-peran-perempuan-sebagai-ibu-bangsa
https://nasional.sindonews.com/read/1228868/15/pancasila-sudah-final-sekarang-saatnya-implementasi-1502289201
http://poskotanews.com/2017/08/10/hadapi-pemilu-2019-perempuan-harus-cerdas-politik/
https://www.barometerjatim.com/2017/08/09/merah-putih-terkoyak-hanya-wanita-yang-mampu-menjahit/
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/09/mensos-ingatkan-peran-perempuan-sebagai-ibu-bangsa
http://possore.com/2017/08/10/mukernas-kowani-2017-perempuan-indonesia-wajib-jadi-ibu-bangsa/
http://mediaindonesia.com/news/read/116948/kegaduhan-karena-lupa-empat-pilar/2017-08-10
http://kastara.id/09/08/2017/zulkifli-hasan-perempuan-punya-peran-strategis-membentuk-karakter-bangsa/
http://menara62.com/2017/08/10/ketum-kowani-semua-perempuan-adalah-ibu-bangsa/